JAKARTA – Hari ini, Kota Jakarta tepat berusia 493 tahun. Berbagai persoalan harus dituntaskan di tengah pandemi Covid-19. Warga dan tokoh masyarakat berharap Pemprov DKI Jakarta fokus meningkatkan perekonomian warga.
Di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan, warga DKI berharap pemprov fokus menggenjot perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ridwan Saidi, budayawan dan tokoh Betawi berharap agar kondisi sosial, ekonomi dan pendidikan di Ibukota segera dipulihkan. Sehingga kehidupan dan perekonomian warga kembali pulih dan meningkat, setelah dihantam pandemik Covid-19.
“Harapannya ekonomi di Jakarta dihidupkan lagi, pendidikan dihidupkan lagi. Udah kagak adalah cerita covad-covid gak usah dipanjangi,” tegas Babe, panggilan akrab Ridwan Saidi, kepada Poskota.co.id, Minggu (21/6/2020).
Ridwan Saidi beranggapan, umur kota Jakarta bukan 493 tahun, melainkan sudah lebih dari 9 abad usia kota Jakarta.
“Jadi nggak apa-apalah nggak dirayain juga, Jakarta umurnya udah tua bukan 493, kalau abad 12 kemarin udah 9 abad Jakarta,” ungkap dia.
PULIHKAN EKONOMI
Sedangkan Ketua Umum Bamus Betawi, Abraham Lunggana atau Haji Lulung juga berharap agar perekonomian di Ibukota cepat pulih kembali. Sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Gubernur Anies Baswedan bisa terus menggerakkan roda perekonomian sehingga ekonomi warga Jakarta kembali pulih dan meningkatkan kesejahteraannya,” katanya.
H. Lulung sangat mendukung langkah Gubernur Anies Baswedan. Semua yang dilakukan semata-mata untuk kebaikan warga Ibukota.
“Harapannya Pak Anies dan pemerintahannya di Jakarta serta walikota bisa melakukan percepatan pembangunan dalam segala bidang, terutama bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Haji Lulung.
Haji Lulung mengimbau warga Jakarta ikut berpartisipasi dan menjalankan apa yang sudah diterapkan Pemprov DKI. “Kalau hari ini ada new normal, PSBL dan PSBB transisi. Di sinilah perlunya wujud partisipasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
HARAPAN WARGA
Sementara, Ahmad, warga Gambir juga berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat meningkatkan perekonomian warga. Mengingat saat ini warga tengah dalam kondisi kesulitan akibat pandemi Corona.
“Saat ini warga sedang susah, ekonomi lagi sulit. Makanya kami berharap Pemprov DKI Jakarta memulihkan perekonomian,” ujarnya.
Ahmad juga tidak mempersoalkan HUT Kota Jakarta tidak ada keramaian atau dirayakan seperti biasanya dan hanya secara virtual. “Ya nggak ada masalah, kan memang lagi sulit, Justru ini penghematan, apalagi warga juga tengah kesusahan,” ucapnya.
Jayadi, warga Kebon Sirih juga berpendapat dalam situasi saat ini HUT Jakarta tidak perlu dirayakan dengan besar-besaran, mengingat masih dalam kondisi sulit. “Terpenting bagaimana mengembalikan ekonomi warga yang terngah kesusahan,” ucapnya. (yono/ta/ird)