JAKARTA – Kapal Perang Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 yang sandar di Dermaga Merauke, Papua disemprot dengan cairan disinfektan, termasuk seluruh prajuritnya.
Personel satuan tugas penanggulangan Covid-19 Lantamal XI dibawah pimpinan Kadiskes Lantamal XI Letkol Laut (K) Lilik Purwanto, A.mk. Skm., bersama Denkesyah Merauke, KKP Merauke dan Satgas Covid-19 Merauke melaksanakan pemeriksaan kesehatan personel KRI BAC 593 di area dermaga pelabuhan umum Merauke.
Komandan KRI Banda Aceh 593 Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Han), M.Tr (Hanla) mengungkapkan bahwa penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya virus atau bakteri yang menempel di bagian kapal.
"Ini adalah langkah antisipasi yang kita lakukan karena sekarang penularan Covid-19 ini terus meluas. Dan ini pun sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga Satgas Penanganan Covid 19 Merauke melaksanakan penyemprotan itu," ungkapnya di Dermaga Merauke, Senin (15/6).
Kadiskes Lantamal XI Letkol Laut (K) Lilik Purwanto, A.mk. Skm, mengatakan bahwa pelaksanaan penyemprotan Disinfektan di KRI merupakan salah satu tindakan preventif.
Penyemprotan Disinfektan dilakukan di seluruh bagian kapal, mulai dari haluan sampai buritan serta bagian dalam ruangan-ruangan yang ada di KRI Banda Aceh 593.
"Guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, seluruh prajurit juga diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo scanner," kata Kadiskes Lantamal XI.
Sementara itu Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. mengimbau seluruh prajurit KRI jajaran Kolinlamil yang sedang melaksanakan tugas operasi agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi wabah Covid-19 yang saat ini menjadi momok bagi masyarakat di seluruh dunia.
"Tetap tenang dalam menjalankan tugas dan aktivitas sehari-hari, ikuti anjuran pemerintah untuk selalu mencuci tangan, jaga kebersihan dan kesehatan bersama, serta selalu waspada terhadap media yang jadi penyebaran Virus Corona ini," pesan Panglima Kolinlamil.(*/tri)