DEPOK – Sudah sepekan longsor, turap kali pengairan Ciliwung di pinggiran Jalan Jambu V RT. 02 RW.01, Perumnas Depok 1, Pancoran Mas, Kota Depok, belum juga diperbaiki. Kondisi ini membahayakan pemukiman warga jika hujan deras.
Ketua RT setempat, Berlin mengatakan amblasnya turap pinggir kali sudah sepekan, akibat aliran deras air saat hujan turun. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
"Dari lokasi turap yang longsor, beberapa meter lagi deket rumah warga. Selain itu juga ada tiang tegangan listrik yang kondisinya sudah agak turun lapisan tanahnya. Ini bahaya, karena tiang aliran listrik bisa rubuh jika tidak segera di perbaiki," ujarnya kepada Poskota di kediamannya, Jumat (12/6/2020).
Diameter longsor panjang 4 meter dengan kedalaman 2 meter. "Jika ada kiriman air terjadi erosi membuat turap tanggul penahan pinggiran menjadi longsor. Selain itu, tidak ada penahan air di pintu air yang hanya berjarak 10 meter dan sudah longsor lebih dulu, sehingga tidak ada penahan air jika aliran deras,” katanya.
Menurut Berlin, unsur tiga pilar sudah melihat kejadian di lokasi namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
"Rencana akan kita kirim surat ke kelurahan terkait ambrolnya turap kali untuk dapat segera diperbaiki, karena kondisinya membahayakan warga jika longsor lagi," ungkapnya.
Terpisah Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya menyebutkan, pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Informasi dari pihak kelurahan Depok Jaya sudah kita terima, sehingga secepatmya akan kita koordinasikan langsung melalui LPM kepada Dinas BMSDA PUPR Kota Depok untuk segera diperbaiki," ujarnya saat ditemui Poskota di kantornya Jalan Kartini, Pancoran Mas Kota Depok. (angga/tri)