SERANG – Para Pejabat Utama Polda Banten dan Kapolres Jajaran Polda Banten melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala di gedung serba guna Mapolda Banten. Jumat (12/6/2020). Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Kapolda Banten Irjen Pol. Fiandar melalui Kabid Dokkes Kombes Pol Nariyana mengatakan pemeriksaan kesehatan berkala para pejabat utama ini diselenggarakan oleh Biddokkes Polda Banten dengan bekerja sama dengan Kimia Farma Unit bisnis Manager jaya 1 Banten Cabang Cilegon.
"Ya, saat ini Para PJU dan Kapolres jajaran melakukan beberapa pemeriksaan diantaranya cek kesehatan fungsi hati, fungsi ginjal, Profil lipid, gula darah puasa, gula darah 2 JPP, urine, Imunology, rontgen, narkotest, Tretmile, Odonto dan Kesehatan Kejiwaan" jelasnya.
Lanjut Nariyana, pemeriksaan kesehatan berkala ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali untuk mengetahui sejauh mana status atau kondisi kesehatan personel.
"Saya harapkan untuk seluruh personel dapat memanfaatkan waktu dan fasilitas yang disediakan oleh kami dari Biddokkes. Jangan takut untuk memeriksakan kesehatan, karena kondisi kesehatan perlu diketahui sejak dini untuk mencegah berbagai penyakit agar tidak menjadi kronis dan berdampak buruk bagi diri pribadi" ujarnya
Dilokasi yang sama, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi menambahkan pemeriksaan kesehatan ini tujuannya adalah untuk deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit atau kelainan kesehatan, sehingga dapat segera mungkin diambil tindakan medis.
"Pemeriksaan kesehatan ini dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan personel Polri untuk mendukung dalam pelaksaan tugas Kepolisian" kata Edy Sumardi
Selain itu juga untuk memantau kondisi kesehatan personel Polri guna pemeliharaan, perlindungan dan pembinaan dalam mencegah serta mengurangi penyakit degeneratif yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas.
“Apabila nantinya dalam hasil pemeriksaan diketahui ada personel Polri yang menderita penyakit tertentu, akan diberikan penjelasan untuk selanjutnya dilaksanakan upaya perawatan dan penyembuhan.” pungkasnya. (haryono/tri)