JAKARTA – Selingkuh berujung maut. Cemburu wanita selingkuhannya digandeng lelaki lain, membuat darah sopir bus Transjakarta ini mendidih. ‘Sephia’, kekasih gelapnya, dihabisinya di kamar kontrakan kawasan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.
Rencana Mas (27) melarikan diri belum terlaksana. Selasa malam (8/6/2020), dia diringkus polisi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat saat mau kabur ke Tangerang.
Pembunuhan terjadi, Senin (8/6/2020) malam, di rumah kontrakan Mas. Dua tikaman belati di bagian leher dan dada, membuat perempuan berinisial Mel (27) dijemput ajal. Ceceran darah yang membasahi lantai hingga mengalir keluar kontrakan menjadi awal terungkapnya pembunuhan berlatar belakang cemburu tersebut.
Warga setempat curiga melihat darah di kontrakan sopir bus. Kecurigaan bertambah setelah pintu diketuk-ketuk, tak kunjung dibuka.
Bersama RT setempat dan pemilik kontrakan, warga mendobrak pintu. “Mereka kaget mendapati wanita yang juga ngontrak di daerah itu tergeletak tak bernyawa di lantai,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo. Warga lalu melapor ke Polsek Cakung.
Setelah diidentifikasi, jenazah Mel dibawa ke RS Polri Kramatjati. “Sekitar pukul 03:00, tersangka kami tangkap saat mau naik angkot ke Tangerang di Terminal Kalideres,” imbuh AKBP Hery.
CEMBURU
Dari interogasi terungkap Mas cemburu melihat Mel, wanita selingkuhannya itu digandeng mesra lelaki lain. “Sekitar pukul 17:00, dia menelpon korban datang ke kontrakan. Dia ingin klarifikasi, karena cemburu melihat selingkuhan itu digandeng pria lain,” ujarnya.
Pulang kerja, Mel tak langung ke kontrakan, dia singgah ke kosan kekasihnya itu, sambil membawa nasi bungkus. Usai keduanya makan malam bersama, Mas menayakan siapa pria itu. “Dijawab 'bukan siapa-siapa, jangan khawatir,’ tapi penjelasan itu tak memuaskan, sehingga keduanya cekcok,” jelas Hery.
Baca juga: Sopir Bus Transjakarta Bunuh Pasangan Selingkuhnya
Sopir bus Transjakarta itu lalu ke dapur. Dia mengambil pisau lalu ditikam ke leher kekasih gelapnya. Sebelum ambruk wanita ‘Sephia’ ini ditikam kembali. Kali ini di bagian dada. Perempuan itu pun roboh tak berkutik bersimbah darah. Mas kini meringkuk ditahan polisi guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (ifand/iw/ird/ys)