Lilis Laila bersama Suami Heriawan.(ist)

MEGAPOLITAN

Lilis dan Suami Ikhlas Penundaan Haji Sudah Takdir Allah

Selasa 09 Jun 2020, 08:40 WIB

JAKARTA – Pembatalan keberangkatan jemaah calon haji tahun 2020, oleh pemerintah akibat wabah Covid-19 membuat calon haji di Tangerang Selatan, kecewa dan hanya bisa mengurut dada. 

Lilis Laila, 46 dan suaminya Heriawan, 47, dua calon haji asal Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, mengaku pasrah dan ikhlas batal ke Tanah Suci tahun ini.

"Dengan adanya qadarullah ini ya pak ya, ada pandemi (Covid-19) ini, pasti ada hikmahnya pak. Kalau dibilang kecewa ya pasti ada, tapi sebagai warga negara yang beriman semuanya kita serahkan kepada Allah SWT,” kata Lilis, Senin (8/6/2020).

Meski demikian, Lilis, mengaku positif thingking karena penundaan naik haji tahun ini sudah merupakan takdir Allah. Ia yakin dengan batalnya berangkat haji pasti akan ada hikmah atau kebaikan yang tidak diketahui dari Allah.  

“Yakin kita harus berpositif thinking jangan sampe negatif thinking dengan qadarnya Allah ya pak. Intinya satu tauhid ya, ini sudah takdir allah, yakin pasti ada hikmah atau kebaikan yang kita tidak tahu. Kita insyaallah jadi siap mental dll, masalah umur mau muda atau tua, kalau sudah niat baik ingin berhaji akan dicatat yang terbaik,” ucapnya.

Lilis juga meminta kepada pemerintah harus bijak terkait pengelolaan keungan yang harus transparan tidak dimanfaatkan oleh kebijakan pemerintah. 

“Pemerintah harus bijak ya, mungkin soal keuangan dll harus transparasi. Jadi jangan sampai nantinya ini dimanfaatkan dengan tanda kutip ya pak. Dalam hal ini kemenag harus berani untuk menyampaikan ke pemerintah. Jangan sampe ada lagi di uji begini ada hal-hal yang tidak positif terkait kebijakan keuangan yang sudah kita bayarkan gitu pak,” ucapnya.

Lilis mengaku sudah mendaftarkan haji sejak tahun 2011 dan dikabarkan akhir tahun 2019 akan diberangkatkan haji di tahun 2020. “Kemaren di awal daftar 25 juta, belum lama dua bulan lalu sudah masuk wabah virus corona juga ya pak, kalau ditotal hampir 34 juta kami setor lah pak. Untuk satu orang,” ujarnya.

Lilis mengaku keinginanya untuk kedua kali naik haji bersama suaminya setiap malam terus memanjatkan doa agar umurnya dipanjangkan bisa menunaikan ibadah haji tahun depan. Meski demikian, Lilis mengaku latar belakang dirinya sebagai pendidik (Guru SD) kini tengah disibukkan dengan mengelola sekolah Qur’an Mumtaz Robbani di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.

Sekolah Qur’an Mumtaz Robbani tingkat sekolah dasar (SD) hingga dewasa tersebut, jelas Lilis memiliki program quranic sains target siswanya hafidz minimal 10 juz, berakhlak mulia, dan juga memiliki hafalan hadits dan doa.  

“Kita persiapan ya alhamdulillah sudah siap semuanya, karena kan saya juga udah dua kali kesana, umrah ramadhan dan yang biasa ya pak. Jadi sudah tau apa aja persiapannya. Jangan bawa pakaian, secukupnya aja, udah siap sih, tapi memang itu ada hikmahnya juga sih pak. Kalau saya hikmahnya karena sedang mengelola sekolah jadi itu kebaikannya, tapi semua kan qadarullah ya pak,” katanya. (ilham/tri)

Tags:
ikhlaspenundaanHajitakdirallah

Reporter

Administrator

Editor