Sental-Sentil

Jangan Biarkan Orang Nyinyir Bebas Bikin Gaduh!

Selasa 09 Jun 2020, 11:00 WIB

KAWANAN tersangka kasus sampah dibebaskan. Masyarakat tahu itu siapa mereka, Ferdian Paleka, youtuber yang tinggal di Bandung bikin dongkol warga. Bayangkan saja, baru saja keluar dari tahanan dia sudah berceloteh nyinyir.

“Enakkan di dalam, di tahanan dari pada di luar,“ begitu celotehnya.

Hanya saja kali ini nggak ditambah dengan kata-kata,"tapi boong!"

Nah, ini nggak tahu bagaimana, orang nyinyir kayak gitu kok dilepas dari tahanan. Polisi harusnya bisa merasakan betapa warga sebagian jengkel alias kesal pada sikap Ferdian, yang melakukan perbuatannya itu bersama kawannya pada bulan puasa lalu.

Pemuda tersebut memberikan hadiah ‘sampah’ pada beberapa waria yang ada di jalan pada waktu itu. Para korban yang sedang susah itu menerima hadiah dengan suka cita. Tapi, kegembiraan berubah jadi kesedihan bercampur marah. Bayangkan saja, isi kardus yang dikemas sedemikian rupa itu ternyata sampah.

Para korban itu kemudian mengadu pada polisi. Pelaku diamankan. Menyaksikan kelakuan para pemuda itu, warga marah. Tapi, belakangan para pelaku dikeluarkan dari tahanan, dengan alasan para korban mencabut laporannya.

Kenapa lagi? Apakah tidak cukup bukti, hingga pelapor tiba-tiba mencabut laporannya? Alasan para pelapor karena nggak mau terlibat terlalu jauh jadi saksi. Misalnya mondar mandir, ke kantor polisi, kejaksaan dan pengadilan. Maklum mereka ini kan waria, kalau sampai ke pengadilan bisa recet.

Seharusnya para petugas hukum bisa memberi pengertian pada para saksi korban yang buta hukum. Mereka nggak perlu ke pengadilan karena suatu hal, tapi dapat diperiksa dengan sumpah di polisi. Kenapa nggak?

Jangan biarkan orang-orang nyinyir kayak gitu dibiarkan bebas karena akan bikin gaduh! (massoes)

Tags:
Sental-SentilposkotaPoskota-co-idFerdian PalekaYoutuberprank-sembako-sampahpandemi covid-19

Reporter

Administrator

Editor