Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (ist)

Jakarta

Jakarta Jadi Kota Tertinggi Penambahan Corona dengan 234 Kasus

Selasa 09 Jun 2020, 18:53 WIB

JAKARTA - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 234 kasus. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.276 kasus.

"Penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sample dari beberapa Laboratorium swasta, yang mana pada Sabtu dan Minggu libur, karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," jelas Ani.

Selain itu, lanjut Ani terdapat penambahan jumlah orang yang sembuh secara signifikan sebanyak 164 orang, sehingga total 3.369 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 547 orang meninggal dunia. “Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.442 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.918 orang melakukan self isolation di rumah,” paparnya.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.746 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.406 orang.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 8 Juni 2020 sebanyak 179.682 sampel. Pada 8 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.343 orang, 1.762 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 194 positif dan 1.824 negatif. Dengan tambahan 40 kasus rapelan dari beberapa Laboratorium swasta, sehingga total kasus baru 234 positif," tandasnya. (yono/ruh)

Tags:
coronacovid-19Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor