JAKARTA - Kasus tabrak lari yang dialami rombongan Vespa yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, akibat kendaraan mereka yang tak sesuai. Karena satu motor yang ditumpangi empat orang, kitu vespa modifikasi, rodanya menjadi empat.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto mengatakan, hal itu didapat dari pemeriksaan saksi dan korban serta olah TKP. Dan ditambah lagi pengakuan dari pengemudi mobil Hyundai Ferdian Panca, 19, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pengakuannya, selain jalanan gelap, motor yang digunakan para korban juga tak dilengkapi lampu," katanya, Senin (8/6/2020).
Dikatakan Agus, Ferdian yang kala itu mengendarai Hyundai B 1008 KYE melaju dengan kecepatan 50-60 kilometer per jam dari arah timur. Dan saat itu, dua unit motor Vespa berkonvoi dengan posisi berjajar menutup lintasan jalan.
"Karena kondisi jalan yang gelap dan motor tak menggunakan lampu, tersangka tak melihat depannya," ujar Agus.
Menurut Agus, tak layaknya sepeda motor yang digunakan korban karena satu motor dirombak total. Pasalnya, Vespa modifikasi beroda empat dengan empat penumpang, dan hanya ada lampu depan saja.
"Sementara rombongan motor ini berjalan berjejer, yang Vespa modifikasi berada di jalur cepat dan Vespa biasa di jalur lambat," terang Agus.
Tepat di depan Bumi Pospera Car Wash, sambung Agus, mobil tersangka berada di belakang konvoi pengendara Vespa. Dan
Karena jalan di depannya tak terlalu terlihat, tersangka pun mengaku tahu-tahu mobilnya menghantam rombongan tersebut. "Si pengemudi kaget tidak lihat tanda ada motor. Motor tidak ada lampu dan PJU gelap," katanya.
Beberapa saat sebelum tabrakan terjadi, kata Agus, Ferdian hanya melihat lampu motor Vespa yang berada di lajur lambat. Atas hal itu, dia memutuskan menyalip dari jalur cepat namun ada Vespa modifikasi. "Akibatnya empat orang yang ada di atas motor tertabrak hingga penumpangnya mental," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, rombongan pengendara motor vespa menjadi korban tabrak lari yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Minggu (7/6/2020) dinihari.
Satu orang tewas, sementara lima orang lainnya mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Refly Maulana, 20, pemuda malang yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.00. Sementara kelima rekannya, Ilham Ramadhani, 20, patah tangan kiri, Fauzi, 13, Salsabila Tiur, 13, Abdul Azis, 14, dan Riski Candra, 18, yang menjalani perawatan di rumah sakit. (Ifand/win)