JAKARTA - Banyak yang mungkin lupa atau tak ingat lagi kalau hari ini, Senin 8 Juni 2020, merupakan hari lahir mantan Presiden Soeharto. Tokoh yang menjadi pemimpin terlama di Indonesia ini banyak dikenang banyak kalangan, meski juga banyak yang membencinya.
Seorang profesor yang dekat dengannya, mencoba mengenangnya. dia adalah Profesor Ahmad Mubarok, Guru Besar Universitas Indonesia (UI).
Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dan meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada umur 86 tahun). Almarhum merupakan Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikanSoekarno.
Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Ahmad Mubarok memiliki kenangan tersendiri dengan Soeharto.
"Saya pernah diundang ke Cendana (rumah Soeharto) setelah beberapa hari lengser dari kursi kepresidenan," kata Mubarok yang dihubungi Pos Kota, Senin (8/6/2020).
Bahkan, kata Mubarok, dirinya juga diundang Soeharto saat merayakan ulang tahun yang dilaksanakan secara sederhana di rumahnya di Cendana.
"Saya mendapat kesan dalam pertemuan dengan Pak Harto itu setelah lengser dari kursi presiden, orangnya husnul khatimah," ucap Mubarok yang juga guru besar Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) Jatiwaringin.
Ia menambahkan terlepas dari kesalahan, atau kekurangan beliau saat memimpin negeri ini, tapi juga beliau memiliki prestasi yang patut dibanggakan di antaranya Indonesia pernah disebut sebagai negara macan asia di bidang ekonomi.
Selain itu, lanjut Mubarok, sebagai presiden, beliau memiliki wibawa. Itu mungkin terjadi karena pers, atau media massa terbatas pada saat itu.
Namun, menurut Mubarok, apa yang terjadi pada Soeharto merupakan sunnatullah karena memimpin negeri ini cukup lama selama 32 tahun, " ujar Mubarok.
Ia menilai banyak jasa beliau untuk negeri ini agar kita tidak mudah melupakannya, terlepas adanya kekurangan beliau ketika memimpin negeri ini. (johara/win).