JAKARTA - Salah menghindar saat proses penebangan pohon, seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, tewas tertimpa pohon tebangan tersebut.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat badannya tertimpa pohon besar yang sedang ditebang saat tengah bertugas bersama beberapa rekannya.
Solihin, 53, anggota PPSU menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (4/6/2020). Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tak dapat tertolong akibat luka dalam dibagian tubuhnya usai pohon berdiameter 1 meter menghantamnya.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan, tewasnya anggota PPSU itu terjadi akibat kecelakaan saat bekerja. Dimana ia bersama rekan-rekannya saat itu tengah menggeser pohon tumbang di RW 01.
Sedang bekerja bersama rekan-rekannya untuk menindaklanjuti laporan adanya pohon tumbang," katanya, Kamis (4/6/2020).
Saat rekannya tengah menggeser pohon yang tumbang, kata Fajar, tiba-tiba batang pohon langsung terjatuh. Naas bagi korban, saat teman-temannya berlari ke arah barat, korban malah berlari ke arah timur.
"Akibatnya korban tertimpa pada saat pemotongan pohon tumbang. Rekan-rekannya langsung berhamburan untuk menyelamatkan korban," ujarnya.
Solihin yang mengalami luka di bagian perut, kata Fajar, sempat dibawa ke Klinik Nur Arif yang berada dekat lokasi agar dapat penanganan medis. Namun buruknya luka membuat Solihin harus dirujuk ke RS Adhyaksa, Jakarta Timur.
"Tapi karena keterbatasan alat korban dirujuk lagi dan akhirnya korban tewas di RS Thamrin Kramat Jati," terangnya.
Camat Fajar menambahkan, jenazah Solihin sudah dimakamkan di satu TPU Flamboyan Cilangkap. Dan kelurga juga sudah mengikhlaskan kepergian korban yang tewas saat bekerja itu.
"Almarhum meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak. Jenazahnya tadi sudah dimakamkan," pungkasnya. (Ifand/win)