TANGERANG - Jumlah pasien covid-19 di Kota Tangerang masih terus bertambah. Hal itu bisa dilihat dalam https://infocorona.bantenprov.go.id, dari 834 kasus positif Covid-19 yang ada Provinsi Banten, sebanyak 368 kasus berasal dari Kota Tangerang.
Sampai saat ini, 368 orang yang dinyatakan positif dimana 130 orang masih dirawat, 209 orang dinyatakan sembuh dan 29 orang meninggal dunia. Sementara Jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.069 kasus. Orang dalam pemantauan (ODP) 2.632 kasus, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 976 kasus.
Pemkot Tangerang terus berupaya melakukan antisipasi lonjakan, salah satunya dengan menyiapkan dua alat tes Covid yakni Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Labkesda Kota Tangerang.
"Kita sudah menyiapkan dua lat tes covid bagi masyarakat yang positif. Dimana Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) itu sekarang dipakai tenaga medis di Labkesda. Untuk TCM hasilnya bisa lebih cepat dibanding PCR. Dan saya bersyukur angka kesembuhan pasien yang positif di Kota Tangerang saat ini tertinggi, ini pastinya jadi kabar baik buat masyarakat," ungkap Arief.
Kendati demikian, lanjut Arief, masih ada kendala dalam pemanfaatan PCR dimana terbatasnya jumlah reagen yang menjadi unsur yang diperlukan agar alat tes PCR dapat digunakan.
"Untuk sekarang kita cuma memiliki 311 reagen, yang diprioritaskan untuk pasien yang saat ini berstatus positif. Saat ini sebanyak 133 pasien masih positif dan harus dilakukan dua kali tes PCR untuk mendapat hasil akurat," terang Arief.
Arief sudah menganggarkan sebanyak 1000 reagen yang nantinya digunakan pada alat tes PCR dan TCM.
"Tapi karena jumlahnya terbatas mungkin akan diprioritaskan untuk warga Kota Tangerang. Jika memungkinkan akan ditambah lagi reagennya agar bisa digunakan untuk masyarakat yg lebih luas," tambah Arief.(toga/win)