JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali diperpanjang hingga akhir Juni 2020 dan menetapkan bulan Juni sebagai masa transisi.
Guna menghadapi masa transisi tersebut, TNI dan Polri akan berjaga di titik-titik pusat keramaian, seperti kawasan sektor ekonomi dan sarana publik.
"Jadi untuk operasi penegakan disiplin mematuhi protokol kesehatan ini kita sudah petakan kita rencanakan di 22 Mall, di 48 pasar tradisional se-Jakarta Barat, di Halte Busway ada 31, kemudian di Stasiun Kereta Api KRL ada sembilan dan dua terminal bus," ujar Dandim 0503/ Jakarta Barat Kolonel Kav Valian Wicaksono ditemui di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, tiap titik penjagaan akan terdiri dari satu regu yang berisikan 10 personel gabungan dari TNI - Polri. Nantinya, anggota Satpol PP juga turut bergabung mengamankan titik-titik keramaian tersebut.
"Kemudian juga dari pihak oengelola. Seperti pasar ini ada pihak pengelola, ada petugas keamannya. Jadi kita sifatnya membantu menegakkan disiplin," kata Valian.
Namun ia tak menutup kemungkinan jumlah personel akan ditambah apabila masyarakat masih belum disiplin. Begitu pun sebaliknya, apabila masyarakat sudah disiplin dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik, maka mungkin saja jumlah personel akan dikurangi.
"Bila nanti hasil evaluasi ternyata belum disiplin, kami akan tambahan personel," tandasnya.
Sebelumnya, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru, dan Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono, meninjau Pasar Kopro, Jakarta Barat.
Tinjauan ini dilakukan guna memastikan pasar tersebut telah menerapkan prokotol kesehatan Covid-19. Terlebih, pasar merupakan salah satu lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian.
Adapun prokol kesehatan yang perlu diperhatikan dan diterapkan di tiap pasar ialah pemeriksaan suhu tubuh pengunjung, mewajibkan penggunaan masker, baik terhadap pengunjung maupun pedagang, jaga jarak aman atau physical distancing dan penyediaan tempat cuci tangan.
Dari hasil kunjungan tadi, kata Rustam, protokol kesehatan sudah cukup diperhatikan di pasar tersebut. Namun Ia meminta agar pengelola pasar dapat lebih meningkatkan dan memperketat penerapan protokol kesehatan. (firda/win)