JAKARTA - Menjelang pelaksanaan new normal, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mulai melakukan penyemprotan disinfektan di ke sekolah-sekolah. Mereka pun menargetkan 2.000 sekolah di seluruh wilayah ibukota akan disterilkan sebelum digunakan kembali.
Ketua PMI DKI Jakarta, Muhammad Muas mengatakan, pihaknya akan menyasar seluruh sekolah yang ada di seluruh wilayah ibukota untuk disemprot cairan disinfektan. Ditahap awal, pihaknya mensterilkan areal di SMAN 8 Jakarta. "Di wilayah ini sendiri nantinya akan ada 500 sekolah yang disemprot, sisanya akan berlanjut untuk seluruh wilayah," katanya, Rabu (3/6).
Dikatakan Muas, aksi yang dilakukan pihaknya dengan melakukan penyemprotan disinfektan akan digelar selama tiga bulan belakangan ini. Karena pihaknya sadar bahwa sekolah merupakan pusat keilmuan yang juga harus diperhatikan. "Karena ditempat inilah para siswa nantinya akan menjadi manusia yang berkualitas demi kemajuan bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, kata Muas, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan dibeberapa tempat yang diyakini menjadi pusat perkumpulan warga. Mulai dari pasar, mall, rumah ibadah sudah dilakukan penyemprotan, dan akhirnya sekolah yang berikutnya disasar. "Sehingga nantinya proses kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan sebaik-baiknya," tambah Muas.
Dalam penyemprotan cairan desinfektan tersebut, seluruh ruangan kelas di SMAN 8 Jakarta disemprot petugas. Ruang bahasa Inggris, ruang praktek kimia, hingga toilet tak luput dari pengawasan petugas. Sedikit enam alat semprot dan satu penyemprotan mobil disiapkan untuk mensterilkan areal sekolah tersebut. (Ifand)