JAKARTA – Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutar-balik 18.708 kendaraan berpenumpang yang hendak keluar-masuk wilayah DKI Jakarta, lantaran tidak dapat menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, jumlah pengendara yang melewati pos pemeriksaan SIKM di luar wilayah DKI Jakarta pada Senin (1/6/2020) tersebut terbanyak di wilayah Kabupaten Tangerang yaitu sebanyak 7.571 kendaraan.
"Selanjutnya di Kabupaten Bogor sebanyak 2.779 kendaraan dan di Kabupaten Bekasi sebanyak 2.423 kendaraan," kata Yusri, Selasa (2/6/2020).
Untuk pengendara yang terjaring dan diputar-balik di wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sebanyak 3.637 kendaraan.
"Adapun tindakan yang diambil petugas terhadap pengendara yang tidak memiliki SIKM diberikan dua opsi yaitu kendaraan akan diputar balik dan tidak boleh masuk ke Jakarta, atau penumpang di dalam kendaraan tersebut dikarantina atau diisolasi selama 14 hari di tempat yang disediakan pemerintah," ucap Yusri.
Penyekatan tersebut dilakukan di 20 titik pos pemeriksaan SIKM yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tangerang.
Sebanyak 9 titik pos pemeriksaan SIKM di wilayah DKI Jakarta merupakan penyekatan lapis pertama.
Sedangkan, 11 pos pemeriksaan SIKM yang didirikan di wilayah perbatasan dengan Jakarta, yang merupakan akses masuk utama kendaraan dari daerah ke Jakarta, yakni di wilayah Kabupaten Bogor 4 titik, Kabupaten Bekasi 4 titik, dan Kabupaten Tangerang 3 titik, merupakan penyekatan lapis kedua.
Pengendara harus memiliki SIKM masuk Jakarta sesuai aturan Pergub DKI Jakarta Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (ilham/tri)