ADVERTISEMENT

Pulpen Ternyata Telah Digunakan Sejak 93 Tahun Lalu

Senin, 1 Juni 2020 05:10 WIB

Share
Pulpen Ternyata Telah Digunakan Sejak 93 Tahun Lalu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Tahukah anda bahwa ballpoint itu diciptakan 93 tahun yang lalu? Kini ballpoint sudah menjadi bagian dari hidup kita. Mulai dari mencatat pelajaran, menulis puisi untuk pacar, tandatangan surat kerja, bahkan mengajari anak menulis.

Keberadaan benda bernama ballpoint ini tak lepas dari jasa dua peneliti asal Hongaria yakni László József Bíró dan György Bíró. Dua peneliti ini mematenkan produk ballpoint pada 1943. Sejak itu ballpoint atau yang kemudian kita kenal pulpen semakin popular sebagai alat tulis yang digunakan dimana-mana.

Untuk mengenang jasa dua peneliti atas jasanya menemukan alat tulis yang spektakuler tersebut, dunia kemudian menetapkan tanggal 10 Juni sebagai BallpointDay. Tahun ini Faber Castel, sebagai salah satu perusahaan alat tulis global mengajak masyarakat Indonesia untuk bernostalgia dengan pulpen.

“Tahun ini kami mengajak semua pihak untuk bernostalgia saat menggunakan pulpen, dan di implementasikan dalam sebuah karya, baik berupa gambar yang digambar dengan pulpen, maupun dalam bentuk karya tulis seperti cerita pendek, pantun/puisi, maupun hand lettering, yang di tulis secara manual dengan pulpen,” kata Public Relations Manager PT Faber-Castell, Andri Kurniawan, Minggu (31/05/2020).

Berdasarkan sejumlah penelitian, menunjukkan bahwa manfaat menulis dan menggambar secara manual dipercaya dapat mengurangi tingkat stress dan membantu daya ingat seseorang.

Andri menjelaskan lomba karya tulis bernostalgia dengan pulpen terbuka untuk umum. Syaratnya antara lain, karya tulis atau gambar merupakan orisinil/hasil sendiri, bukan saduran, jiplakan atau plagiasi. Peserta kegiatan bersifat umum dapat di ikuti semua umur dan profesi, serta peserta berkarya dengan menggunakan Ballpoint Faber-Castell, dengan mencantumkan foto karya saat menggunakan Ballpoint Faber-Castell. Karya tidak menyinggung/ mengandung SARA, pornografi serta kekerasan. Peserta juga diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 karya melalui sosial media dengan periode lomba 31 Mei-10 Juni 2020. (*/fs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT