JAKARTA - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mendalami pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan yang menewaskan anggotanya Brigadir Leonardo Latupapua (Ka SPKT III) dan menghanguskan satu mobil patroli di halaman Mapolsek Daha Selatan.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya masih terus mendalami motif penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut. "Kasus ini masih kami dalami motifnya. Termasuk mendalami identitas dan peranan tersangka. Jasad tersangka sudah diamankan di RSUD Hasan Basry Kandangan untuk proses selanjutnya," kata Ramadhan, Senin (1/6/2020).
Dikatakan, dari tersangka polisi menyita samurai lengkap dengan sarungnya. Kemudian bendera ISIS. Sepeda motor Astrea legenda warna hitam DA 2372 JH yang digunakan tersangka.
Baca Juga : Polsek Daha Selatan Diserang, Satu Polisi Luka Bacok Mobil Patroli Dibakar
Selain itu juga ada tas pinggang warna hitam merk Protector yang berisi Kitab Al-quran ukuran kecil warna hitam, stiker bertuliskan lafaz laa illah ha illalah. Kertas surat bertulis tangan yang bertuliskan tangan dengan ajakan jihad.
Kemudian kunci sepeda motor serta jerigen isi 5 liter bahan bakar bensin yang diduga digunakan tersangka membakar mobil patroli polsek.(ilham/ruh)