JAKARTA - Meskipun ada sejumlah warga yang menjalani isolasi mandiri di Mushola, namun Mushola Baitus Salam masih bisa digunakan untuk beribadah salat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua RW 06 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Saad. Pasalnya, warga menjalani isolasi mandiri di lantai dua dan lantai tiga. Sehingga lantai satu masih bisa digunakan warga lainnya untuk salat.
"Normal kok, biasa saja. Salat dipindahkan ke bawah. Keluarga itu di lantai dua dan tiga," ujar Saad ketika dikonfirmasi, Minggu (31/5/2020).
Adapun 13 orang masih menjalani isolasi mandiri di mushola tersebut. Sedangkan satu orang lainnya telah dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, lantaran hasil swab test menunjukkan kalau warga itu positif Covid-19.
Sementara 13 orang yang menjalani isolasi mandiri telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan swab test. Namun kata Saad, ke-13 warga itu tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Mereka tetap menjalani isolasi di Mushola selama 14 hari," kata Saad.
Seperti diketahui, seorang warga RW 06 yang juga merupakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Tanah Sereal, positif Covid-19.
Oleh karena itu, sebanyak 14 orang yang merupakan anggota keluarga petugas PPSU itu harus diisolasi secara mandiri di sebuah mushola yang berada di kawasan RW 06 Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Sedangkan satu warga yang positif Covid-19 telah dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Wisma Atlet.
Adapun alasan 14 orang itu diisolasi di mushola lantaran tempat tinggal mereka tidak memadai dan tidak ada kamar mandi di dalam kediaman mereka. Pasalnya, satu keluarga tersebut tinggal di rumah seluas 3×4 meter dan terdiri dari tiga tingkat.
"Karena pertimbangan itu makanya atas kesepakatan warga mereka kami isolasi ke lantai dua Mushala. Kebetulan di atas juga ada toilet sehingga lantai I masih bisa digunakan untuk beribadah," jelas Saad. (firda/tri)