LAMPUNG - Pelaku pembunuh ibu kandung Abdul Muis (28) ternyata mengalami gangguan jiwa. Hal ini diungkapkan Kapolsek Mataram Baru, Iptu Rihamuddin yang membawa pelaku menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Lampung, pada Kamis (28/5/2020).
Menurut Iptu Rihamuddin, pelaku, warga Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung itu mengalami depresi berat akibat himpitan ekonomi. Tersangka mempunyai keinginan mendapat pendidikan yang lebih tinggi tapi tidak terwujud karena tidak punya biaya.
Baca juga: Sadis, Lagi Nonton Sinetron, Ibu Tewas Digorok Anak Kandung
Awalnya pelaku akan terlihat biasa saja seperti orang kebanyakan, namun ketika perasaan tidak terpenuhi dan merasa diabaikan, yang timbul kemarahan yang memuncak dan lepas kendali sehingga membacok ibunya sendiri.
Sebelumnya diberitakan, sedang nonton sinetron di TV ruang tamunya, Kholsum (58) digorok anak kandungnya Abdul Muis (28), pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut Kapolsek Mataram Baru, Iptu Rihamuddi, sampai saat ini belum diketahui motif pelaku membunuh korban yang tinggal satu rumah tersebut.
Usai membunuh ibunya, pelaku kabur ke perkebunan dan terus dikejar warga serta anggota Polsek Mataram Baru. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan kini sudah diamankan di Polsek. (koesma/tri)