JAKARTA – Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan, sempat terjadi lonjakan permohonan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan penyempurnaan sistem, Hal ini mengakibatkan sistem perizinan SIKM sulit diakses.
"Sejak dibuka pada Jumat, 15 Mei 2020, pengajuan SIKM berdasarkan data Rabu, 27 Mei 2020 pukul 07.28, total 259.813 user berhasil mengakses perizinan SIKM dari website corona.jakarta.go.id," papar Ani.
Ani menambahkan, dari total 259.813 user tersebut, tercatat 6.622 permohonan SIKM yang diterima dan 4.544 permohonan ditolak/tidak disetujui.
"Sempat terjadi lonjakan permohonan SIKM pada hari terakhir Ramadan, sampai dengan per 1 Syawal 1441 Hijriah, dengan total 1.772 permohonan SIKM diterima DPM PTSP Provinsi DKI Jakarta hanya dalam waktu 24 Jam," kata Ani.
Ani menerangkan, sampai saat ini masih dilakukan penyempurnaan sistem perizinan SIKM yang disebabkan oleh penambahan modul dalam sistem tersebut guna menyesuaikan dengan perkembangan terakhir, terkait peraturan perundangan yang berlaku dan penambahan fitur guna memberikan kemudahan kepada pemohon.
"Selama masa optimalisasi situs, Ani melanjutkan, masyarakat dapat mengajukan pertanyaan dan informasi lanjutan melalui live chat dan video call pada situs pelayanan.jakarta.go.id. Kendati demikian, fitur-fitur lain pada situs corona.jakarta.go.id masih dapat diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan COVID-19 di Jakarta," tandasnya. (yono/tri)