JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute mengatakan siap mengikuti setiap keputusan yang dikeluarkan manajemen klub, termasuk soal nasib kompetisi jika kembali bergulir pada Juli mendatang. Meski demikian, ia juga meminta kepastian, terkait protokol kesehatan yang harus dijalani para pemain mulai dari sesi latihan hingga pertandingan.
"Sebagai pemain, tentunya saya menyerahkan semua keputusan soal nasib kompetisi kepada manajemen klub. Jika kompetisi berlanjut, saya sebagai pemain tentu bersyukur karena ini merupakan sumber pencaharian kami. Tapi kami juga meminta kepastian soal prosedur terkait protokol kesehatan serta kebutuhan para pemain karena ini kan masih pandemi Covid-19," kata pemain asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut kepada Poskota.co.id, Kamis (28/5/2020).
Menurutnya, untuk bisa bermain dalam kondisi pandemi, akan memiliki risiko yang cukup besar bagi para pemain. Apalagi jika harus meninggalkan keluarganya di Palu. "Makanya, harus ada kepastian yang jelas kepada pemain mengenai bagaimana prosedur serta protokol kesehatan yang harus dijalani karena masih ada sejumlah daerah yang belum sepenuhnya aman dari Covid-19. Bukan hanya di Indonesia, bahkan dunia," ungkapnya.
Dalam dua hari terakhir, PSSI telah meminta saran dan masukan dari para perwakilan klub peserta Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), terkait nasib kompetisi. Setiap saran dan masukan tersebut, nantinya akan dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk dibawa dalam rapat emergency Komite Eksekutif (Exco).
Berdasarkan Surat Keputusan PSSI Nomor: SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 lalu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga Jumat (29/5/2020) ini. Jika masa status darurat wabah Covid-19 tidak diperpanjang, maka kompetisi dipastikan bergulir lagi pada 1 Juli mendatang. Namun jika diperpanjang, maka kompetisi dihentikan.
"Jika kompetisi dihentikan, kami sebagai pemain tetap bersyukur, setidaknya kami masih bisa berkumpul dengan keluarga," tuntas Sandi. (junius/ys)