TANGERANG - Selama perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah tahun 2020 kemarin, volume sampah di Wilayah Kota Tangerang meningkat drastis. Terlebih pemberlakuan Work From Home (WFH) yang membuat volume sampah meningkat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).
“Selama Lebaran kemarin volume sampah di Tangerang meningkat drastis. Angkanya mencapai 1.543 ton. Dengan rincian volume sampah pada hasil pengangkutan pada malam takbir yaitu sebanyak 1400 ton dan hari rayanya 143 ton. Dan angka ini rata-rata sama dengan volume sampah pada hari biasa yang rata-rata mencapai 1500 ton per harinya," ungkap Dedi.
Namun begitu volume sampah dimoment Hari Raya Idul Fitri tahun ini jauh berkurang dibanding volume sampah di periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya, jauh menurun. Mungkin imbas adanya larangan takbir keliling dan kerumunan masyarakat saat diberlakukannya pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang serta mungkin orang mulai displin memilah dan memilih bahan-bahan yang tidak menimbulkan sampah," tandasnya.
Berdasarkan data, sampah-sampah yang ada di Wilayah Kota Tangerang sendiri masih didominasi sampah rumah tangga, sedangkan untuk limbah (sampah) dari sektor kesehatan selama penyebaran COVID-19 ini angkanya juga cukup naik namun tidak signifikan. Dan saat ini Pemkot Tangerang sendiri mengaktifkan TPA Rawa Kucing sebagai tempat pembuangan akhir sampah yang dihasilkan oleh warga Kota Tangerang.(toga/fs)