TANGERANG - Tempat wisata pantai Tanjung Pasir, di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, disesaki pengunjung di hari ke tiga libur Lebaran. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Sosial (PSBB) pun terabaikan.
"Saya awalnya bersama pacar saya muter-muter naik motor karena jenuh kelamaan di rumah, pas lewat sini ngeliat Pantai Tanjung Pasir buka ya skalian saja mampir, tapi semakin siang semakin bejubel,"ujar Mul dan pasangannya Novi, Selasa (26/5/2020).
Mul dan Novi mengaku tahu terkait penerapan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun karena hasrat berlibur membuat dua sejoli ini nekat berpergian.
"Sebenernya takut sih, cuma ya yang penting pakai masker saja dan rajin cuci tangan, dari pada dirumah juga enggak ngapa-ngapain,"tambahnya
Hal senada diungkapkan Yadi yang merupakan warga Cengkareng, dirinya mengaku sengaja berkunjung ke Tanjung Pasir untuk berwisata lantaran sedang berkunjung ke rumah saudaranya yang berada tak jauh dari objek wisata tersebut.
"Biasanya lebaran itu jalan-jalan ke Ancol atau ke Ragunan, tapi berhubung tutup ya akhirnya kita gak kemana-mana, ini juga mampir kemari karena sedang silahturamhi aja ke rumah saudara di samping sini,"ujarnya sambil menjaga 3 orang buah hatinya yang tengah bermain.
Lokasi Pantai Tanjung Pasir sendiri memang cukup kotor ditambah air laut yang berwarna cokelat membuat lokasi wisata tersebut tak layak dijadikan lokasi wisata. Lantaran selama ini Pantai Tanjung Pasir sendiri merupakan dermaga penyeberangan menuju ke Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu. Namun karena Covid-19 ini, dermaga tersebut harus tutup karena warga di Pulau Untung Jawa tak menerima pendatang untuk mencegah penularan Covid-19 diwilayah tersebut.
Sayangnya, di lokasi tersebut tidak ada perwakilan pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri yang melakukan pengawasan terhadap himbauan pemerintah untuk berkerumun dan menjaga pshycall distancing dimusim pandemi Covid-19. Meski ada spanduk larangan dan penutupan Pantai Tanjung Pasir sebagai tempat wisata, namun ketidak hadiran pemerintah Kabupaten Tangerang membuat lokasi wisata itu bisa tetap buka dimasa libur lebaran ini.(toga/ruh)