JAKARTA - Operasi Ketupat 2020 yang digelar serentak di seluruh Indonesia berjalan kondusif. Kamtibmas kondusif tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat mènjaga lingkungannya.
“Dimalam takbiran maupun saat Idul Firi 1441 H, situasi tetap kondusif. Ini tidak lepas dari peran serta masyarakat menjaga lingkungannya masing-masing," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (25/5/2020).
Meski demikian Polri masih melakukan pengamanan arus balik di pos-pos penyekatan disejumlah daerah yang dilakukan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), salah satunya Ibu Kota Jakarta.
"Polri memberlakukan penyekatan jalur-jalur utama arus balik yang menuju ke wilayah Ibu Kota Jakarta dari berbagai daerah," ujarnya.
Argo mengimbau agar masyarakat tidak kembali masuk ke Jakarta untuk membawa kembali menyebarkan Covid-19. Sebagaimana diketahui kasus positif Covid-19 di Ibu Kota paling tinggi.
“Bagi masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan khusus dan tidak memiliki suatu keahlian diharapkan untuk tidak kembali ke Jakarta,” tukas Argo.
Selain itu, Argo juga menjelaskan Provinsi DKI Jakarta juga sudah melakukan PSBB yang diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 47 tahun 2020, dan dalam hal ini telah diperpanjang sampai tanggal 4 Juni 2020.
Artinya selama masa PSBB maka setiap orang dilarang memasuki wilayah dengan pengecualian, sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.
Dalam pelaksanaan penyekatan-penyekatan tersebut, petugas dari unsur TNI dan Polri akan berjaga di masing-masing lokasi titik pos penyekatan seperti di gerbang tol, jalan arteri hingga jalan tikus yang kerap digunakan pemudik.
Kemudian mereka akan memutarbalikkan kendaraan yang akan kembali ke Jakarta yang tidak mengikuti PSBB. Artinya, semuanya harus patuh, dan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah tentang PSBB. (ilham/tri)