JAKARTA - Jumlah pasien Corona di Jakarta yang meninggal sebanyak 493 orang dari total 6.150 orang positif terjangkit virus asal China tersebut. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.425 orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, sebanyak 1.968 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.264 orang melakukan self isolation di rumah.
"Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 12.202 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.751 orang (10.511 sudah selesai dipantau dan 240 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.942 orang (7.357 sudah pulang dari perawatan dan 585 masih dirawat)," tambah Fify.
Fify juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa COVID-19.
"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 19 Mei 2020 sebanyak 116.346 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 19 Mei 2020 dilakukan pada 1.922 orang. Sebanyak 1.080 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 97 positif dan 983 negatif," ujarnya.
Fify melanjutkan, Rapid test juga masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 110.090 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 4.153 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 105.937 orang dinyatakan non-reaktif.(yono/ruh)