JAKARTA – Sejak pertama kali dipulangkan dari luar negeri, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) menjalani isolasi di Asrama Haji Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur, mencapai 940 orang.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0505 Jakarta Timur, Kolonel Inf Muhammad Mahfud As'at mengatakan, yang jumlah tersebut merupakan akumulasi WNI sejak 11 Mei 2020 hingga siang hari ini.
"Totalnya sudah mencapai 940. Ada juga yang sudah dipulangkan ke tempat asalnya, dan saat ini sisanya tinggal 207 WNI," katanya, Selasa (19/5/2020).
Dikatakan Mahfud, mereka yang dipulangkan di antaranya Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pelajar yang kuliah atau magang di luar negeri, hingga jemaat tablig akbar. Dimana sebelumnya mereka yang berada di luar negeri dipulangkan lewat bandara dan pelabuhan.
"Saat tiba di bandara atau di pelabuhan mereka di-rapid test, ketika ada yang reaktif atau disinyalir positif maka dilanjutkan swab. Tapi kalau tidak dia dikirim ke Asrama Haji," ujarnya.
Para WNI diisolasi sementara hingga hasil uji spesimen swab lewat mesin real time polymerase chain reaction (RT-PCR) keluar. Bila hasilnya negatif dan mereka sudah menjalani isolasi para WNI baru diperbolehkan pulang.
"Yang pertama kita terima dari ABK (anak buah kapal), kemudian ada WNI atau TKI. Kemarin baru tiba pelajar SMK yang magang di Jepang," tuturnya.
Selama menjalani isolasi, sambung Dandim, kondisi WNI dipantau tim medis dari Kementerian Kesehatan, sementara logistik disediakan petugas. Dan selama didalam asrama haji itu juga, pengawasan ketat dilakukan para petugas. "Hanya petugas dan tim medis yang boleh masuk gedung isolasi," pungkasnya. (ifand/tri)