Usai Gantung Raket, Tontowi Ahmad 'Owi' Bakal Jajal Dunia Baru

Senin 18 Mei 2020, 16:40 WIB
Tontowi Ahmad. (ist/humas pbsi)

Tontowi Ahmad. (ist/humas pbsi)

JAKARTA - Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad mengaku sudah memiliki beberapa rencana untuk dijalankan setelah memutuskan 'gantung raket', Senin (18/5/2020). Atlet yang kerap disapa Owi itu menjelaskan, ingin mencoba dunia baru di luar bulutangkis

"Ya, ada beberapa rencana yang akan saya jalani setelah pensiun nanti. Di antaranya, mencoba dunia baru di luar bulutangkis. Tapi saya juga tidak menutup pintu, jika nanti ada kesempatan untuk kembali bermain secara individu," kata Owi dalam keterangannya kepada para awak media massa, Senin (18/5/2020).

"Terima kasih kepada PB Djarum yang sudah menjadi rumah saya sejak terjun ke bulutangkis. Terima kasih kepada PBSI yang sudah menaungi saya selama di pelatnas. Terima kasih kepada para pelatih, terutama kak RIchard Mainaky, yang tak pernah bosan membimbing saya selama di pelatnas. Terima kasih kepada teman-teman di pelatnas, terutama ci Butet, yang sudah menjadi partner saya dan bersama meraih prestasi membanggakan," lanjutnya.

Baca jugaOwi Gantung Raket, Atlet Pelatnas Kehilangan Panutan

Owi mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuatnya harus gantung raket dari dunia bulutangkis. Dia mengaku sudah tidak memiliki motivasi sebesar dulu dan merasa sudah cukup secara prestasi.

"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding. Anak saya mulai komplain, karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya," ungkap Tontowi.

Keputusan itu bahkan disusul dengan pengunduran dirinya dari pelatnas Cipayung, melalui surat resmi kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi, dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas. Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet," jelas pria 32 tahun itu.

BacaTontowi/Liliyana Pertahankan Gelar, Indonesia Rebut 2 Gelar Juara Indonesia Open

Meski berat, keputusan untuk melepaskan status sebagai atlet nasional harus diambil. Ayah dua anak, hasil buah cintanya dengan Michelle Harminc ini, sejauh ini sudah mencatat segudang prestasi. Terakhir, prestasi tertinggi Owi diukir saat meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana Natsir. Pada partai final, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam pertandingan dua gim langsung, 21-14 dan 21-12. (junius/ys)

News Update