JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan pengemasan paket bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan untuk warga berjalan aman dan lancar.
Anies memantau langsung proses pengemasan paket bansos yang dikerjakan oleh Perumda Pasar Jaya di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.
Seperti dikutip dari Instagram resminya @aniesbaswedan, Anies menyampaikan bahwa sejak 14 Mei 2020 lalu Pemprov DKI Jakarta sudah kembali menyalurkan paket sembako kepada warga, yang karena kondisi perekonomian masa pandemi membutuhkan bantuan.
“Saat terjadi pandemi, interaksi fisik antar orang harus dikurangi untuk memutus mata rantai virus corona. Itu sebabnya diberlakukan #PSBBJakarta. Bagi warga yang tidak memiliki tabungan dan kondisi ekonomi pas-pasan maka bantuan pangan amat dibutuhkan,” tulis @aniesbaswedan, Senin (18/5/2020).
Distribusi bantuan, sambungnya, dilakukan bertahap hingga 22 Mei 2020. Penyaluran bansos dilakukan Pemprov DKI Jakarta kepada warga melalui para ketua RW dan RT. “Mereka yang menyerahkan langsung pada masyarakat,” sambungnya.
Anies juga menyaksikan langsung penyaluran bansos di kawasan pemukiman padat penduduk di Jakarta. Ia memastikan bansos tersampaikan ke tangan penerima yang berhak.
“Di dalam dus-dus ini ada jejak tangan ribuan orang yang memastikan bantuan sosial ini sampai ke tangan penerima yang berhak. Dari jajaran RT/RW, kelurahan, Kecamatan, Pasar Jaya, Dinsos hingga TNI dan Polri mereka bekerja agar teman-teman dapat berkegiatan di rumah aja,” imbuhnya.
“Mari kita apresiasi kerja ribuan tangan-tangan tak terlihat ini dengan tetap di rumah aja,” tuntas Anies.
Warganet pun tampak antusias mendukung kegiatan yang Anies lakukan. Hingga berita ini ditulis, postingan dokumentasi kegiatan itu mendapat 25 ribu like dan 757 komentar.
“Alhamdulillah...terimakasih pak Anies bantuan sembakonya...bantuan bapak untuk kami warga jakarta amat sangat berguna sekali....berkah yg amat luar biasa di bulan ramadhan ini...semoga bapak selalundi berikan kesehatan oleh Alloh SWT....aamiin ya Robbal'alamiin,” tulis @umiko287 mengomentari.
“Atas nama pemprov DKI yak bukan atas nama gubernur, mantap pak anies,” tulis @muhammadafrizal_94.
“Provinsi yang paling profesional mengelola masalah. Tinggal warganya mau disiplin atau tidak,” tambah @pramono._nurcahyo. (yono/ys)