JAKARTA – Menjelang hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai ramai datangi pusat perbelanjaan dan Pasar tradisional, sehingga membuat sejumlah ruas jalan ibu kota terpantau padat.
Menanggapi peningkatan aktivitas masyarakat di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat mewabah nya Covid-19, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga berpendapat, Pemprov DKI Jakarta harus mempersiapkan beberapa langkah untuk menyikapinya.
"Menjelang perayaan idul fitri tentu masyarakat akan mempersiapkan nya, PSBB dan pemberian sanksi atau denda tidak akan berjalan efektif," kata Nirwono saat dihubungi poskota.co.id.
Nirwono melanjutkan, yang dapat dilakukan Pemprov DKI saat ini adalah mengawasi secara ketat protokol kesehatan (seperti wajib pakai masker, fasilitas cuci tangan, dan jaga jarak fisik) di pasar, pusat perbelanjaan, penumpang kendaraan; dan angkutan umum.
"Pemprov DKI juga perlu melakukan tes cepat (rapid test) secara acak di tempat-tempat kerumuman seperti pasar dan pusat perbelanjaan, jika ditemukan pasien positif, wajib isolasi dan segera melakukan penutupan di tempat tersebut," tambahnya.
Pemprov, lanjutnya, juga harus meningkatkan sosialisasi pada masyarakat untuk tetap di rumah (mendorong belanja daring), keluar jika hanya ada kepentingan mendesak, mendorong sholat Ied di rumah dan silaturahmi atau halal bihal via telpon maupun media sosial.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi berpendapat penerapan kebijakan di DKI Jakarta harus didasarkan pada hasil evaluasi dan rekomendasi ahli. Data real di lapangan terkait darurat covid 19 harus menjadi acuan kebijakan.
"Kita semua merasakan hal yang sama, kebosanan, kejenuhan ingin segera keluar dan beraktivitas., tetapi dalam kondisi Covid-19 seperti ini yg dibutuhkan adalah kesadaran dan kesabaran bersama yg akan mempercepat penanganan covid 19," ucap Suhaimi.
Suhaimi juga mengimbau masyarakat DKI Jakarta untuk lebih peduli, semangat gotong royong dan saling membantu harus ditumbuhkan pada diri kita masing-masing. Ini sisi lain yg akan mempercepat penanganan covid 19. (yono/tri)