Tersangka saat dirawat di rumah sakit.(ist)

Kriminal

Pedagang Sayur Tebas 4 Jari Tangan Hingga Putus, Berutang Sejak 2016 pada 5 Orang

Sabtu 16 Mei 2020, 11:45 WIB

MEDAN –  Wanita pedagang sayur yang membuat laporan palsu dibegal hingga 4 jarinya putus di Sumatera Utara (Sumut), memiliki banyak utang. Utang Rp71 juta yang dipinjam Erdiana br Sihombing (54) dari 5 orang berbeda.

Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Irwan Anwar mengatakan, utang tersangka ada pada 5 orang dengan pinjaman bervariasi mulai Rp3 juta hingga Rp31 juta. Oleh peminjam Erdiana harus membayar bunga 10 persen perbulan dari pinjamannya.

"Utangnya sejak tahun 2016 tidak terbayar. Dia mengutang lagi pada tahun 2019 sama orang berbeda. Menyebabkan utangnya kepada 5 orang itu menjadi bertumpuk sehingga stres tidak bisa mengembalikan," kata Irwan, Sabtu (16/5/2020).

Dari hasil pemeriksaan, utang tersangka ada pada 5 orang, yaitu Boru Silitonga pada tahun 2019 sebesar Rp31 juta. Kemudian Boru Sipahutar Rp15 juta sejak 2019. Kemudian pada Eki br Hutajulu Rp15 juta dipinjam sejak 2016.

Selanjutnya dari Opung Evi br Tambunan diutang Rp7 juta dipinjam sejak 2016. Pinjaman tersebut harus dikembalikan tersangka dengan bunga 10 persen per bulan.

Sedangkan yang terakhir dari Boru Siagian teman jualannya Rp3 juta dan tidak ada berbunga. Sehingga total seluruh pinjaman tersangka Rp71 juta.

Karena bingung membayar utang-utangnya membuat tersangka stres, sementara penghasilan jualan sayur mayur tidak mencukupi untuk membayar utang. Sehingga ia mencoba minum racun serangga meski tidak jadi. 

Namun, ia membuat siasat seolah-olah dibegal rampok tak jauh dari rumahnya dan sadisnya nekad menebas 4 jari tangan kirinya sendiri hingga putus. Dengan itu, orang-orang menjadi simpati dan iba termasuk pemberi utang sehingga utangnya diiklaskan. 

Sebelumnya, kasus laporan palsu tersebut sempat viral di sosial media (sosmed). Dalam laporannya di Poltabes Medan, pedagang sayur mengaku korban begal di Jalan AR Hakim, tepatnya persimpangan Jalan Wahidin, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung pada Jumat (1/5/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

Pengakuannya, 4 jari tangannya ditebas, lantaran berusaha mempertahankan tasnya. Selain itu, ia juga kehilangan uang Rp4 juta berikut handphone. Aksi itu dilakukan 2 begal  berboncengan sepeda motor ketika ia menggunakan becak motor menuju Pasar MMTC Jalan Pancing, Medan. (ilham/tri)

Tags:
pedagang sayurtebas jari tanganberhutangsejak 20165 orang

Reporter

Administrator

Editor