JAKARTA - Dari sembilan pasien positif virus Corona (Covid-19) di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, rata-rata berusia 40 tahun ke atas.
"Variatif memang (umurnya), rata-rata adalah 40 tahun ke atas," ujar Camat Tambora, Bambang Sutama, saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).
Diduga kuat, sembilan orang ini terpapar Covid-19 dari Ketua RW yang juga kerap menjadi imam salat taraweh di salah satu musala setempat. Pasalnya, Ketua RW tersebut telah terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta.
Bambang berharap, setelah adanya kasus positif Covid-19 di lingkungan tersebut, warganya dapat lebih peduli lagi. Sehingga wabah Covid-19 di lingkungan tersebut tidak semakin meluas.
"Tapi saya mengharapkan dengan kejadian ini, menjadi pembelajaran bagi masyarakat RW 07. Jadi supaya masyarakat RW 07 bisa mencegah dirinya (terinfeksi Covid-19)," kata Bambang.
Seperti diketahui, peristiwa ini berawal dari salah seorang warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora, memeriksakan diri ke Puskesmas dan dinyatakan positif. Setelah warga itu dibawa ke rumah sakit, dua anggota keluarganya pun akhirnya dilakukan swab test, dan pada Jumat (7/5/2020) sepasang suami istri ini dinyatakan positif Covid-19.
Tetapi warga itu enggan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Kemayoran. Meski telah dinyatakan positif, Ia pun masih tetap menjadi imam saat salat tarawih. Saat salat tarawih itu, ada puluhan warga yang turut mengikuti salat bersamanya.
Baca juga: Sembilan Warga RW 07 Jembatan Besi Positif Covid-19
Karena warga itu sempat berinteraksi dan kontak fisik dengan warga lainnya di musala, akhirnya para warga itu juga diminta untuk menjalankan Swab Test Covid-19. Ia menyebut, ada 28 warga yang menjalankan swab test di Puskesmas Tambora.
Sedangkan tiga pasien positif Covid-19 kini telah dirawat di Rumah Sakit Tarakan. (firda/ys)