JAKARTA – Walikota Jakarta Selatan melakukan sidak Pengawasan Keamanan Pangan Terpadu dan Peredaran Produk Hewan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (14/5/2020).
Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, secara umum harga stok di pasar kebayoran lama aman terkendali, tidak ada yang melonjak signifikan bahkan ada yang cenderung menurun.
"Ketersediaan stok juga lumayan. Saya juga sempat menanyakan kepada pedagang bahwa semua barang pangan mudah didapatkan," katanya.
Terkait keamanan pangan khususnya daging, lanjutnya, menjadi fokus perhatian. Apalagi belakangan ini ramai dugaan kasus daging oplosan.
“Kita ingin memastikan di pasar kita tidak ada kasus seperti itu. Tadi kita sudah cek semua sample yang diambil dan hasilnya negative dari barang oplosan,” jelasnya. “Kita ingin memastikan masyarakat tidak khawatir daging sapi di Jakarta Selatan.”
Karena itu pihaknya selalu mendukung kegiatan monitoring yang dilakukan rekan-rekan dari Suku Dinas KPKP Jak-Sel seperti ini.
Pemkot Jaksel memeriksa 23 komoditi yang terdiri dari tiga bagian yakni perikanan, peternakan, dan pertanian.
Selain itu, tujuan sidak ini juga untuk meredam isu yang merebak dimasyarakat yakni dugaan daging babi yang dibuat serupa seperti daging sapi dan diperjual belikan ke masyarakat.
Dalam sidak tersebut, harga daging sapi masih berkisar 120ribu perkilogram dan belum ada kenaikan yang signifikan. Begitu juga dengan telur ayam curah 22 ribu per kilogram itu sudah turun dimana sebelum puasa sempat 28 ribu. Harga bawang merah naik jadi 50 ribu perkg. (adji/tri)