DEPOK – Kaki Gunung Leutik di Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng, Kab.Bogor, longsor. Belasan rumah tertimbun dan seorang warga meninggal dunia, Rabu (13/5/2020)
Sekretaris BPBD Kab.Bogor, Budi Pranowo mengatakan pihaknya menerima laporan tentang kejadian tanah longsor sekitar pukul 05.00 WIB yang mengakibatkan 14 unit rumah mengalami rusak berat.
"Sekarang di lokasi telah ada anggota gabungan TRC BPBD Kab Bogor, TNI, Aparat Desa, Linmas, Pol PP, Babinmas, dibantu warga masyarakat sekitar untuk proses evakuasi,"ujarnya kepada Poskota, Rabu (13/5/2020) siang.
Menurutnya, longsor disebabkan akibat curah hujan deras dan itensitas tinggi ditambah kultur tanah yang labil, menjadi faktor utama longsornya tebing gunung Leutik.
"Rumah warga yang dilereng gunung menjadi korban, tertimbun material tanah dan batu. Dari peristiwa ini seorang warga meninggal dan empat orang lainnya luka ringan dan sudah dalam penanganan tim medis setempat," ungkapnya.
Ratusan Jiwa Diungsingkan
Menurur Budi, tercatat ada 14 unit rumah rusak berat terdiri dari 14 KK atau sebanyak 51 jiwa. "Dari peristiwa ini warga yang berada di lereng kaki gunung Leutik kita ungsikan ke lokasi aman ada sebanyak 69 KK dengan 242 jiwa.
"Untuk data korban jiwa bernama Samsu (48), alamat Kp. Legok Pesar RT.05/05 Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng. Berdasarkan informasi jenasah korban sekitar pukul 10.50 WIB sudah dibawa ke rumah duka dan kemudian dimakamkan," tutupnya. (angga/tri)