Oleh: dr. Andrianto Purnawan SpBS
(Ketua Tim Pelaksana Percepatan partispasi Masyarakat Penanganan Pandemi Covid PB IDI)
PADA tulisan bagian ke 3 yang bertema Keamanan Makanan di Era Pandemi Covid 19 ini, kami membahas masalah transportasi dan pengiriman bahan makanan. Fokus utama adalah menjaga agar makanan tetap bersih dan jangan sampai covid 19 mengenai makanan.
Caranya adalah melarang orang yang terinfeksi covid 19 atau orang yang tidak berkepentingan menyentuh makanan. Sopir dan pekerja pengantar makanan tidak meninggalkan kendaraannya saat mengantar makanan. Mereka dilengkapi dengan hand sanitizer berbasis alkohol dan tissue basah.
Sopir hendaknya menggunakan alkohol sebelum menyerahkan dokumen pemesanan. Wadah sekali pakai sebaiknya digunakan saat mengantar makanan. Sopir pengantar makanan selalu waspada tentang resiko penularan COVID 19.
Pasalnya, sopir dapat terkena virus ini ketika menyentuh permukaan terkontaminasi virus, atau setelah berjabat tangan dengan orang yang terinfeksi Covid 19. Kebersihan tangan sangat penting untuk meminimalisir penularan. Sopir juga harus melakukan jaga jarak ketika mereka mengambil dan mengantar makanan.
Mereka juga harus menjaga diri tetap bersih dan mengenakan pakaian pelindung. Sopir juga harus memastikan bahwa wadah pengangkut makanan bersih dan sering dibersihkan untuk mencegah kontaminasi, makanan juga harus dilindungi dari kontaminasi.
TEMPAT RITEL MAKANAN
Selama pandemi Covid 19, ritel makanan menghadapi tantangan terbesar tentang standar kebersihan, perlindungan pekerja dari resiko infeksi, menjaga jarak saat berhadapan dengan konsumen, memastikan ketersediaan makanan.
Pekerja ritel makanan tidaklah mengkontaminasi makanan jika mengikuti standar kebersihan diri yang sudah dibuat seperti sering mencuci tangan, memakai hand sanitizer, memakai pakaian pelindung, memakai sarung tangan, menjaga kebersihan saluran nafas.
Mempertahankan jaga jarak sangat penting di tempat ritel makanan untuk mengurangi resiko penularan penyakit, beberapa di antaranya:
1. Mengatur jumlah kepadatan konsumen yang masuk ke toko ritel,
2. Menaruh tanda tertentu agar konsumen yang kurang sehat atau mempunyai gejala Covid 19 tidak masuk ke dalam toko makanan. Selain itu, mengatur jarak antrean dengan jaga jarak baik di dalam maupun di luar toko,
4. Menyediakan hand sanitizer, semprotan disinfektan, dan tissue pada setiap pintu masuk,
5. Menggunakan tanda di lantai untuk menjaga kepatuhan jaga jarak, terutama pada area yang ramai seperti konter pembayaran,
6. Membuat pengumuman berkala kepada consumer untuk mengikuti aturan jaga jarak dan cuci tangan secara teratur,
7. Memasang pelindung tambahan bagi karyawan di konter pembayaran,
8. Mendorong penggunaan pembayaran tanpa kontak, 9. Bagi konsumen yang membawa tas belanjaan sendiri, sarankan kepada mereka agar dibersihkan dulu tas belanjaannya sebelum memasuki toko makanan. (*)