BANDUNG – Kabar penangkapan Youtuber Ferdian Paleka menjadi perbincangan warganet di media sosial. Kebanyakan merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada polisi yang menangkap Youtuber pemberi sembako palsu berisi sampah itu.
Sebelumnya, informasi penangkapan Ferdian Paleka diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Jumat (8/5/2020) dini hari. Dalam unggahannya, disebutkan Ferdian diamankan di Tol Tangerang-Merak, Banten, oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
"Terima kasih polda jabar sudah membuat netijen tenang dan bangga," tulis akun tersebut.
Baca juga: Akhirnya Ferdian Paleka Si Youtuber Prank Sembako Sampah Ditangkap, "Bikin Netizen Tenang & Bangga"
Unggahan itu langsung mendapat respons sebanyak 24.500 komentar dan 391.596 love saat berita ini ditulis. Isi komentar tak hanya menyatakan bersyukur dan terima kasih kepada jajaran kepolisian atas penangkapan ini, hingga mencibir perilaku Ferdian.
“Ya Allah pengen bgt ngeplak palanya,” tulis akun @rahasiahati1702.
“Alangkah baiknya jangan main hakim sendiri... Rame² aja,” timpal akun @viddymaulana_
Warganet lainnya, @fahannaufal14 menuliskan, “Ini kena pasal apa aja? Denda mudik kan 100 juta berarti dia kena dong kan hari ini mulai berlaku terus pasal penghinaan,pelecehan terus penipuan terus pasal uu ite dan pasal perlarian dari agen negara.”
Baca juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Warganet, Seleb Hingga Poltisi Ucapkan Belasungkawa
Youtuber asal Bandung itu sebelumnya dilaporkan ke pihak kepolisian atas aksi yang dilakukannya. Ia telah membuat sakit hati para waria yang menjadi korban gara-gara ulahnya.
Aksinya dianggap menghina transgender perempuan atau transpuan yang jadi sasaran keusilannya tersebut. Tak hanya korban yang marah, publik juga mengecam aksinya. Bahkan deretan Youtuber serta selebritas ikut geram dengan aksi Ferdian Paleka.
Dalam unggahan video prank-nya di channel YouTube Paleka Present, Ferdian Paleka bersama dua orang temannya membagikan sembako sampah kepada sejumlah transpuan di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jabar.
Tak hanya transpuan, di akhir video, Ferdian dan teman-temannya itu juga membagikan sembako palsu berisi batu kepada sekelompok anak kecil. Mereka bahkan menertawakan korban-korbannya yang langsung meradang setelah membuka bingkisan palsu itu. Video prank tersebut saat ini sudah dihapus. (ys)