JAKARTA – Polisi mengaku telah mengantongi lokasi persembunyian Youtuber, Ferdian Paleka, yang melakukan prank sembako berisi sampah kepada waria di Bandung.
Ferdian Paleka diduga tengah bersembunyi di Bogor, Jawa Barat. Seperti yang diketahui, Ferdian Paleka hingga saat ini masih buron atas kasus prank sembako isi sampah. YouTuber asal Bandung itu dilaporkan ke pihak kepolisian atas apa yang dilakukannya. Ia telah membuat sakit hati para waria yang menjadi korban atas ulahnya. Waria korban YouTuber Ferdian Paleka curhat saat kena prank (Instagram@revinavt/@
Aksinya dianggap menghina transgender perempuan atau transpuan yang jadi sasaran keusilannay tersebut. Tak hanya korban yang marah, publik juga mengecam aksinya. Bahkan deretan YouTuber serta selebritis ikut geram dengan aksi Ferdian Paleka.
Sejauh ini, kendaraan yang digunakan pelaku sudah diamankan di Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa (5/5/2020). Belakangan, ternyata, mobil itu disita dari orang tua Ferdian sendiri.
"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor. Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," kata AKBP Galih Indragiri, Kasatreskrim Polrestabes Bandung.
Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, melainkan orang tuanya. Saat itu, orang tuanya langsung dimintai keterangan.
"Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik. Intinya orang tua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya. Untuk orang tua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan. Kami berharap yang bersangkutan segera menyerahkan diri," tambahnya.
Sejauh ini, dikatakannya orang tua yang mengamankan Ferdian tidak kooperatif. Mobil itu sendiri dibeli oleh Ferdian dan dikuasai orang tuanya. "Kami harap saudara Ferdian Paleka segera menyerahkan diri," ujarnya.
Gara-gara video prank Ferdian Paleka
Galih mengatakan kasus tetap berlanjut meskipun ibunda Ferdian Paleka telah meminta maaf. "Minta maaf ibunya, siapa aja boleh minta maaf. Proses hukum jalan," pungkasanya.(mia/ruh)