JAKARTA – Selama periode 24 April hingga 5 Mei 2020 atau selama bulan suci Ramadhan , Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah menjaring sebanyak 316 PMKS.
Ratusan orang itu saat ini ditampung di Gelanggang Olahraga (GOR) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari jumlah itu sebanyak , 239 orang kembali ke keluarganya, 24 orang lainnya disalurkan ke Balai Rehabilitas Eks Gelandangan Pengemis ( BRSEGP ), 1 orang ke Panti Sosial Karya Wanita ( PSKW ) Mulya Jaya, 4 orang di rawat di RS Duren Sawit, 1 orang ke Panti Sosial BIna Insan Bangun Daya 2 (PSBIBD) Cipayung, 1 orang panti Bhakti Kasih dan yang meninggalkan lokasi tanpa keterangan sebanyak 17 orang.
"Saat ini di lokasi penampungan masih ada 29 orang. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah karena saat ini kami bersama aparat terkait seperti Satpol PP terus mengelar razia, "kata Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya, 239 orang yang sudah dijemput dan dipulangkan kepada pihak keluarga harus menandatangani surat pernyataan tidak kembali lagi di pinggir jalan. Sedangkan 27 PMKS yang tidak memiliki saudara atau keluarga di Jakarta telah di rujuk di beberapa panti.
"Ada 4 orang PMKS di rawat di RSKD Duren sawit karena mengalami gangguan jiwa sementara 29 orang PMKS yang masih bertahan di GOR Karet Tengsin akan dilakukan pengecekan jika memiliki saudara atau keluarga di Jakarta," imbuhnya. "Untuk 29 orang PMKS yang masih bertahan tersebut, sambil di idenfikasi, dan diasesmen juga. Kalau memang ada keluarganya, yah Kita kembalikan, Selain itu juga pihaknya tetap memberikan makan dan minun. (wandi/tri)