JAKARTA - Artis yang penuh kasus-kasus kontroversialnya, Nikita Mirzani tak masalah dirinya dicap 'rebel'. Di saat banyak kasus yang menghampiri, ia selalu punya alasan untuk bangkit lagi.
"Gue suka banget dibilang rebel. Gue tuh seneng banget orang tahunya yang negatifnya aja. Karena menurut gue kebaikan itu biar gue, keluarga gue, sama Tuhan yang tahu. Gue kan banyak laporan polisi ya, tapi ketika gue lihat anak gue itu gue bangkit lagi. Gue harus lawan mereka sama diri gue sendiri karena nggak ada yang bisa nolong gue kecuali diri gue sendiri," tutur Nikita Mirzani dalam tayangan di saluran tv kabel, Jumat (1/5/2020).
Di balik sosok Nikita yang lebih terkenal karena kontroversinya, ia ternyata juga memiliki jiwa mandiri. Ia mengaku tidak bergantung terhadap sosok laki-laki.
"Dari segi finansial, gue mungkin bisa di atas rata-rata laki-laki dengan penghasilan gue per bulan. Gue masih jadi diri gue sendiri, gue nggak ketergantungan sama laki-laki manapun," tambah Niki.
Bahkan, seiring bertambahnya usia, Nikita mengaku bahwa untuk kebutuhan dirinya telah bisa dipenuhi sendiri meskipun tanpa pasangan hidup. Baginya, pasangan hanya sekedar bonus di hidupnya.
"Yang penting lu enjoy your life, lu happy with your kids, lu bisa menuhin semuanya. Gue bisa ke mana aja yang gue mau, gue bisa ketemu sama orang banyak, ternyata itu kebahagiaan gue. Karena ternyata pasangan itu cuma bonus sih. Kalau pasangan itu bisa terima gue apa adanya ya jalan, kalau nggak ya bablas udah," ungkapnya.
Berbicara tentang cinta, Nikita juga mengungkapkan bahwa cinta di hidupnya hanyalah untuk keluarga dan anaknya. Ia yang dulunya berpikir bahwa tidak bisa hidup sendiri malah sudah terbiasa menjalani segalanya sendiri.
"Cinta buat pasangan itu nggak ada, karena buat pasangan itu cuma sayang. Tapi, cinta itu buat gue sama anak gue dan keluarga gue," katanya.
Menurutnya, semua masalah yang dihadapi merupakan rezeki dari Tuhan. Bahkan, meskipun ia seorang wanita yang mandiri Nikita pernah berada di situasi pahit di mana ia ingin mencoba bunuh diri saat ibunya wafat. (mia/ys)