JAKARTA - Maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama Ramadhan ini membuat petugas Suku Dinas Sosial (Sudinsos) maupun Satpol PP Jakarta Pusat mengintensifkan penjangkauan di sejumlah titik rawan PMKS.
Tercatat dalam dua hari terakhir ini ada sebanyak 80 PMKS Jalanan dijaring petugas.
Banyaknya PMKS ini Pemkot Jakarta Pusat menampung mereka di Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Kecamatan Tanah Abang, Benhil, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan menginggat banyaknya para PMKS yang menggelandang di pinggiran toko dan trotoar seperti di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dan sejumlah titik lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sudinsos Jakpus, Ngapuli Parangin angin. Menurutnya selama Ramadhan ini GOR Kecamatan Tanah Abang akan dijadikan tempat penampungan sementara untuk para PMKS. Penetapan ini sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.
"Dijadikan GOR Kecamatan Tanah Abang ini sesuai arahan Pak Gubernur, Pak Walkot dan Kepala Dinas Sosial DKI, untuk Jakarta Pusat, penampungan dari giat penjangkauan (PMKS) oleh teman-teman Satpol PP dan kepolisian ditampung di GOR kecamatan Tanah Abang," kata Ngapuli, Selasa (28/4/2020) malam.
Makanya pihaknya terus berkoordinasi dengan intansi terkait terus melakukan penjangkauan kepada para PMKS yang membandel tetap mangkal di pinggiran jalan. Mereka yang terjaring itu dipindahkan ke GOR agar mendapatkan tempat tidur yang layak.
"Selama dua hari ini sebanyak 80 orang PMKS jaring. Meraka langsung dibawa ke lokasi penampungan dilakukan pemeriksaan kesehatan hingga pemberian makan selama di penampungan," imbuhnya.
Kasudin Sosial menambahkan, para PMKS yang terjaring itu sebelum masuk akan dicek suhu tubuhnya dan diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari puskesmas setempat.
"Selama berada di penampungan GOR para PMKS akan dilakukan pendataan dan asesmen untuk mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki keluarga atau tidak. Jika memiliki keluarga maka akan dikembalikan lagi, namun jika tidak memiliki keluarga akan dirujuk ke Panti Sosial," tuntasnya.(wandi/ys)