JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta terus berjuang ditengah mewabahnya Covid 19, dengan mendistribusikan bantuan dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Mereka yakin, dengan upaya penyemprotan yang dilakukan setiap hari bisa menghilangkan virus yang telah merenggut banyak korban jiwa.
Plt Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Muas mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya sebagai upaya di tengah pandemi Covid 19 ini. Dimana selain membantu penanganan kesehatan, pihaknya juga terjun dalam penyemprotan dan pendistribusian bantuan. "Semua lini kami tempatkan para relawan yang siap membantu warga ditengah wabah ini," katanya, Rabu (29/4).
Dikatakan Muas, pihaknya juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan mengajak hidup bersih. Bahkan dengan bersihnya warga dan penyemprotan cairan desinfektan yang dilakukan setiap harinya, ia yakin virus Corona akan hilang. "Kami yakin kalau di DKI virus ini bisa kita musnahkan, untuk itu jajaran PMI DKI bersama pemerintah provinsi dan kota agar terus bersinergi," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, Muas mengaku akan melakukan penyemprotan ke seluruh wilayah hingga hari Raya Idul Fitri. Terlebih saat ini PMI DKI mempunyai alat penyemprot baru dengan kendaraan besar yang didapat dari bantuan Kementerian PUPR. "Dan DKI jadi tumpuan kita yang paling utama, karena kita harus hilangkan virus tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, wilayah Jakarta Barat yang menjadi zona merah, membuat pendistribusian bantuan terus digerakan. PMI DKI sendiri kembali mendistribusikan ribuan paket sembako yang disalurkan ke 54 kelurahan. "Satu kelurahan kami kirimkan 120 paket yang nantinya disalurkan oleh pihak kelurahan," kaya Ketua PMI Jakarta Barat, Baharudin.
Dikatakan Baharudin, untuk mendistribusikan paket sembako berisi kebutuhan pokok itu, pihaknya hanya butuh waktu tiga hari. Dimana 30 petugas PMI langsung bergerak cepat agar bantuan itu dapat segera dinikmati warga. "Pendistribusian sudah dilakukan sejak Senin kemarin, dan hari ini yang terakhir," pungkasnya. (ifand/ruh)