JAKARTA - Lagi, maling kotak amal kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur dalam sepekan belakangan. Kali ini, tiga kotak amal di Masjid Al-Ikhwan Jalan Pangkalan Jati 1, RT 05/13, Cipinang Melayu, Makasar yang menjadi sasaran.
Aksi pencurian kotak amal yang terekam kamera CCTV itu pun membuat geram pengurus masjid. Mereka pun mencetak foto pelaku pencurian dan menempelnya di beberapa sudut gang dengan bertuliskan "maling kotak amal".
Sumaryono, 62, pengurus masjid mengatakan, aksi pencurian kotak amal itu terjadi saat tak ada satu pun orang karena pengurus sepakat meniadakan salat berjamaah. Namun pihaknya tetap memperbolehkan warga untuk salat ke masjid sendiri. "Makanya pintu juga enggak dikunci, jadi begitu masuk langsung jalan ke arah sudut Masjid tempat kotak amal," katanya, Rabu (29/4).
Aksi yang dilakukan pelaku sebelum Zuhur itu, kata Sumaryono, terekam kamera CCTV Masjid. Hal itu terlihat saat pelaku mengambil satu per satu kotak amal lalu membawanya ke tempat salat untuk perempuan. "Jadi satu-satu itu kotak amal diambil pelaku dan dikumpulkan di belakang," ujarnya.
Meski dari rekaman CCTV hanya terlihat satu pelaku, Sumaryono menduga ada satu pelaku lain yang bertugas menjebol kotak. Karena dengan tenangnya pelaku melancarkan aksinya. "Sepertinya dua orang, jadi satu ngambil kotak, satu lagi yang congkel. Cuma CCTV ada yang tak berfungsi jadi pelaku yang terlihat cuman satu," tuturnya.
Sumaryono menuturkan, sebenarnya ada empat kotak amal di Masjid Al-Ikhwan. Namun pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun hanya menjebol tiga kotak, pun satunya lagi sudah rusak diconngkel. "Jadi yang dicongkel tiga kotak, congkel pakai obeng. Kerugian sekitar Rp 2 juta lebih," terangnya.
Atas kejadian itu, Sumaryono dan pengurus masjid lainnya mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Makasar. Rekaman CCTV saat pelaku beraksi sekitar 10 menit sudah diserahkan jadi barang bukti ke penyelidik Unit Reskrim Polsek Makasar. "Doanya mudah-mudahan saja pelakunya bisa tertangkap, apalagi sekarang dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Karena kesal dengan perbuatan pelaku, Sumaryono dan pengurus masjid lainnya juga ikut mencari pelaku. Caranya mereka memasang foto pelaku yang terlihat menenteng kotak amal disetiap sudut gang. "Biar itu pelaku nggak balik lagi kesini, soalnya kan fotonya sudah dipajang," pungkasnya.
Aksi pencurian kotak amal itu sendiri sebelumnya juga terjadi dua pekan lalu. Kasus pertama terjadi di Mushola Al-Ikhwan wilayah RT 05/04 dan Mushola Baitul Fitriyah RT 08/06 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung. (Ifand/fs)