Ilustrasi penjual takjil (ist)

Jakarta

Cegah Kerumunan, Pedagang Takjil Dimonitor

Rabu 29 Apr 2020, 14:05 WIB

JAKARTA – Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Pusat meningkatkan monitoring aktivitas para pedagang takjil (makanan berbuka) selama Ramadan.

Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Pusat, Bangun Richard menjelaskan berdasarkan hasil monitoring, tidak ada pedagang takjil di wilayahnya yang mengundang kerumunan warga.

Mereka telah mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena hanya melayani pesanan dengan sistem take away.

"Pusat jajanan takjil ada di Bendungan Hilir. Ketika kami monitoring hanya satu dua orang yang menjajakan dagangan. Para pedagang itu sudah terapkan sistem take away dan Physical Distancing," ujarnya Richard.

Menurut Richard, selain memantau penerapan PSBB, pihaknya bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta Pusat juga memeriksa kandungan makanan dan minuman yang dijual para pedagang takjil selama Ramadan.

"Kita juga periksa jajanan takjil supaya aman dikonsumsi. Hingga saat ini belum ditemukan bahan berbahaya di makanan dan minuman yang diperdagangkan," tandasnya. (yono/tri) 

Tags:
takjil

Reporter

Administrator

Editor