JAKARTA - Hari kelima larangan mudik, sebanyak 5.809 kendaraan di 18 pos cek poin yang akan mudik ‘dipukul mundur’ Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dalam Operasi Ketupat 2020.
Jumlah kendaraan berpenumpang yang paling banyak dipaksa berputar balik berada di wilayah pos pantau Gerbang Tol Cikarang Barat, sebanyak 2.920 kendaraan.
Sementara untuk pos penyekatan di Bitung, polisi memutarbalikkan 2.423 kendaraan pemudik. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kendaraan yang diputarbalik di wilayah pos pantau Gerbang Tol Cikarang Barat berasal dari arah Merak menuju Jawa Barat ataupun arah sebaliknya.
"Untuk pos penyekatan Bitung, kendaraan yang diputarbalik merupakan kendaraan mobil pribadi dan kendaraan umum," kata Sambodo, Rabu (29/4/2020).
Sedangkan pada pos penyekatan di jalur arteri ada 466 kendaraan pemudik diputarbalikkan. Dalam jalur ini, selain mobil pribadi dan umum, juga pengendara sepeda motor yang mudik.
Adapun rincian data yang tercatat di 18 pos penyekatan larangan mudik dan operasi ketupat 2020, sejak hari pertama hingga hari kelima adalah sebagai berikut
1. Hari pertama Operasi Ketupat, Jumat, 24 April 2020: 1.873 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan itu terdiri dari 1.219 kendaraan pribadi, 654 kendaraan umum.
2. Hari kedua, Sabtu, 25 April 2020: 1.293 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan itu terdiri dari 726 kendaraan pribadi, 567 kendaraan umum.
3. Hari ketiga, Minggu, 26 April 2020: 875 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan itu terdiri dari 582 kendaraan pribadi, 293 kendaraan umum.
4. Hari keempat, Senin, 27 April 2020: 882 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan itu terdiri dari 433 kendaraan pribadi roda empat, 83 sepeda motor dan 366 kendaraan umum.
5 Hari kelima, Selasa, 28 April 2020: 886 kendaraan diputarbalikkan. Kendaraan itu terdiri dari 457 kendaraan pribadi roda empat, 102 sepeda motor dan 327 kendaraan umum.(ilham/ruh)