JAKARTA – Para penyandang masalah kesehatan sosial (PMKS) di Jakarta Barat yang terjaring razia, ditampung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat.
Tiap PMKS atau tuna wisma ini pun diwajibkan untuk menjalani tes cepat atau rapid test Covid 19, sebelum ditampung di GOR tersebut.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjelaskan, rapid test telah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam perawatan PMKS. Sehingga tiap PMKS harus menjalani pemeriksaan tersebut.
"Jadi setiap ada temuan PMKS sekarang mereka harus jalani test Covid-19 dengan rapid test," ujar Kristi saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).
Adapun rapid test pertama telah dilakukan sejak Minggu (26/4/2020). Pada rapid test tersebut, sebanyak 10 PMKS menjalani rapid test.
Lebih lanjut Ia mengatakan, hasil rapid test itu nantinya akan menjadi bahan pertimbangan, para PMKS itu akan dirawat di mana.
Jika hasil rapid test negatif, kata Kristi, maka mereka akan dirawat di GOR Cengkareng. Tetapi jika hasil rapid test positif, maka mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Namun sejauh ini semua PMKS terbukti negatif Covid-19 kalau dari uji rapid test," tegas Kristi.
Para PMKS atau tuna wisma yang diamankan di wilayah Jakarta Barat, ditampung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat.
Para PMKS ini diamankan di sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat. Terhitung hingga Rabu (29/4/2020), sudah ada 44 PMKS yang ditampung di GOR Cengkareng, Jakarta Barat.
"Sudah dari hari Minggu kemarin PMKS untuk sementara ditampung di GOR Cengkareng," ujar Kasie PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Ivand Sigiro saat dikonfirmasi, Rabu (29/4/2020).
Begitu tiba di GOR, mereka pun langsung menjalani tes cepat atau rapid test virus corona. Hal ini dilakukan untuk memastikan, para PMKS ini tidak sedang terinfeksi virus asal Wuhan tersebut. (firda)