Jakarta

Anies Ajak Perusahaan Multinasional Berkolaborasi Tangani Dampak Sosial Ekonomi Akibat COVID-19

Selasa 28 Apr 2020, 20:40 WIB

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis berkolaborasi dalam menangani dampak sosial ekonomi akibat COVID -19.  Hal itu diungkapkan   dalam rapat secara daring yang melibatkan 129 partisipan.

          "Pada masa pandemi saat ini terjadi kontraksi ekonomi yang berdampak pada bertambahnya jumlah orang miskin  menjadi sekitar 3,6 juta. Tantangannya adalah memastikan mereka tetap bisa survive, sehingga kita membutuhkan kolaborasi sosial bersekala besar," kata Anies.

          Menurut Anies, untuk mempermudah keterlibatan para pengusaha dalam menanggulangi dampak  COVID-19 di masyarakat  pihak Pemprov DKI telah memetakan sebaran wilayah paling banyak terdampak baik dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi melalui laman https://corona.jakarta.go.id/id/kolaborasi-sosial-berskala-besar. Dengan demikian nantinya perusahan dapat melihat langsung area mana yang membutuhkan bantuan sosial tersebut.

          "Jakarta sudah memetakan daerah-daerah yang bisa dipilih pengusaha untuk menyalurkan bantuannya, Jika nanti anda (pengusaha) memilih satu area maka akan muncul informasi berupa jumlah keluarga yang butuh bantuan, siapa pemimpin RW,  dan  apa  jenis bantuan yang dapat disalurkan,”  papar Gubernur Anies.

          Untuk mempermudah pendistribusian bantuan, telah dibuat peta persebaran warga yang membutuhkan bantuan. Sebanyak 2.000 RW yang akan dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok besar, yaitu kelompok masyarakat yang tinggal di daerah miskin, kelompok yatim piatu, dan komunitas kecil.

          “Kami punya 2.000 RW, panti asuhan, asrama sekolah, rumah industri, rumah perawatan penyandang disabilitas, dan juga kelompok-kelompok lain untuk didukung, Ide ini muncul agar setiap orang bisa saling mendukung. Melalui kolaborasi ini diharapkan kita dapat mengurangi masalah ekonomi karena wabah virus corona," tandasnya.

          Terakhir  Anies menjelaskan langkah persuasif yang dilakukan Pemprov DKI tersebut merupakan bentuk balas budi kepada kota Jakarta yang telah memberikan banyak manfaat bagi warganya.

          “Saya panggil semua untuk bayar balik, mari ambil tanggungjawab ini sebagai kehormatan dan mari bantu sesama sambil memastikan semuanya selamat. Dengan begitu Jakarta memiliki masyarakat yang kuat karena kita menjadikan solidaritas sebagai komponen penting untuk keluar dari tantangan,” pesannya. (yono/fs)

 

Tags:
covid-19aniesposkotaposkotanews

Reporter

Administrator

Editor