Satpol PP DKI menjaring PMKS dalam razia yang digelar di Jakarta Pusat.(wandi)

Jakarta

PMKS Rawan Tertular dan Menularkan Corona

Sabtu 25 Apr 2020, 19:46 WIB

JAKARTA – Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berpotensi menjadi penyebar dan tertular virus Covid-19 atau Corona. Penertiban pun digelar Satpol PP DKI di beberapa titik yang menjadi tempat kumpul kelompok masyarakat itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Arifin didampingi Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan razia ini sengaja dilakukan karena para PMKS seperti manusia gerobak, pengemis, karena jumlah mereka sudah cukup banyak berkeliaran. Terlebih saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19 yang sangat rawan tertular, maka dari itu pihaknya mengelar razia. "Memang saat pendemi covid 19 jumlah mereka cukup banyak dan ini sangat rawan tertular. Maka dari itu pihaknye menggelar razia, "kata Arifin, Sabtu (25/04/2020).

Dalam razia ini ada sebanyak 55, orang terjaring.  Dari jumlah itu dua diantaranya itu anak - anak dan saat ini .ereka ditampung di GOR Tanah Abang dan akan dijaga petugas. 

Seluruh yang terjaring ditampung dan diberikan makan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Pendataan juga akan dilakukan guna mengetahui apakah mereka warga Jakarta Pusat atau diluar bahkan di daerah penyangga sepeti Bekasi, Depok, Bogor, Bandung. "Mereka ini juga kita dapati tidak ada memiliki KTP," singkatnya.

Arifin juga menjelaskan dengan ditampungnya mereka di GOR bisa mengurangi tertularnya virus covid-19 yang tengah merebak. Kedatangan mereka biasanya dalam tiap tahun dalam perayaan hari raya mendatangi DKI Jakarta untuk cari peruntungan.

"Saya juga heran belakangan ini banyak sekali PMKS di beberapa wilayah bukan hanya di Jakarta Pusat saja.  Saat ini mereka secara terang - terangan berada di jalan protokol. Walaupun sedang Covid-19 jangan mereka pikir kita tidak bisa tertibkan, pasti kita tertibkan," terangnya.

Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan umumnya para PMKS yang terjaring berasal dari daerah penyanggah. Keberadaan mereka juga bisa pulang jika dijemput penanggungjawab yaitu keluarga yang terjaring. "Mereka itu tidur di jalan makanya ini makanya kita lakukan razia," tegas  Bayu Meghantara.(wandi/ruh) 

Tags:
pmkssatpolpposkotaposkota.id

Reporter

Administrator

Editor