JAKARTA - Penambahan jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia menembus 8.211 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau masyarakat agar mengoptimalkan ibadah pada bulan Ramadhan di rumah, sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus yang penularannya berlangsung kuat dan cepat.
"Beberapa kali kita sampaikan bahwa tetap tinggal di rumah adalah jawaban. Untuk umat Muslim yang saat ini tengah menjalani ibadah Ramadhan, sebaiknya kita melaksanakan Ramadhan bersama keluarga karena di luar rumah kita tidak tahu siapa yang membawa virus," kata Yuri, sapaan Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di saluran You Tube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (24/4/2020).
Tak hanya itu, Yuri juga menyampaikan larangan mudik yang mulai berlaku hari ini. Larangan itu berlaku untuk seluruh masyarakat.
"Jangan berpergian, jangan mudik, ini yang menjadi kunci, tetap tinggal di rumah adalah yang terbaik untuk memastikan bahwa kita tidak tertular dan tidak menulari orang lain, karena kita yakin bahwa perjalanan kita tidak aman," ujarnya.
"Akan sangat mungkin kita bertemu atau terpaksa kontak dengan orang lain tanpa gejala atau orang dengan gejala yang sangat ringan saat berada di terminal, saat berada di stasiun kereta, saat berada di rest area di jalan tol atau di toilet umum di sepanjang perjalanan, bahkan mungkin kita sendiri yang membawa virus, tanpa gejala atau dengan gejala yang ringan yang kita dapatkan karena kita berasal dari daerah yang terjangkit Covid-19," imbuhnya.
Sampai dengan pukul 12.00 hari ini, kata Yuri, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.211 orang. Dinyatakan sembuh 1.002 orang dan meninggal 689 orang.
"Penambahan itu didapatkan dari kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang sehingga total menjadi 1.002 orang dan (tambahan) 42 meninggal sehinga menjadi 689 orang," urainya. (*/ys)