JAKARTA - Kepala Terminal (Kater) Kalideres, Revi Zulkarnaen mendukung larangan mudik yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Meski begitu, Ia mengaku masih menunggu surat resmi terkait larangan mudik pada tahun 2020 ini.
"Kami mendukung larangan mudik yang dari Pak Presiden, tapi kami juga masih menunggu surat ketetapannya dulu, minimal dari Permenhub (Peraturan Menteri Perhubungan)," ujar Revi, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020).
Ia menjelaskan, surat ketetapan itu nantinya dapat digunakan untuk menindak jika masih ditemukan perusahaan bus atau penumpang yang melanggar aturan.
"Supaya kami gampang menyosialisasikan maupun melarang apabila memang besok sudah enggak boleh mudik dan supaya ada sanksinya juga untuk perusahaan bus yang masih memberangkatkan penumpang," kata Revi.
Seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), operasional bus di Terminal Kalideres berlangsung hanya dari Pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Lebih lanjut Revi mengatakan, ada peningkatan jumlah penumpang di Terminal Kalideres pada hari ini. Menurutnya, hal itu dikarenakan hari ini merupakan hari terakhir sebelum pelarangan mudik berlaku esok hari.
"Ya hari ini ada peningkatan mungkin karena hari ini terakhir sebelum adanya larangan mudik. Sampai pukul 12 siang saja sudah lebih dari 200 penumpang yang berangkat ke sejumlah kota," kata Revi. (firda/ys)