ADVERTISEMENT

BIN Sumbang Alat Laboratorium Biologi Molekuler untuk LBM Eijkman dalam Rangka Uji COVID-19

Sabtu, 11 April 2020 09:50 WIB

Share
BIN Sumbang Alat Laboratorium Biologi Molekuler untuk LBM Eijkman dalam Rangka Uji COVID-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) bersama pemerintah melawan virus COVID-19, sesuai dengan arahan Kepala BIN, Jenderal Pol. (Purn.) Budi Gunawan, menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk turut bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya penanganan virus COVID-19.

Salah satu upaya yang diberikan BIN yakni dengan memberikan bantuan Alat Laboratorium Biologi Molekuler kepada LBM Eijkman di Jakarta kemarin.  Dengan bantuan peralatan laboratorium dari BIN, maka kemampuan uji COVID-19 yg semula 180 spesimen per hari bertambah menjadi 360 spesimen pasien per hari atau meningkat 100%.

Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Utama (Sesma) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo didampingi oleh Kepala Staf Ahli BIN, Majyen TNI Suyanto, dan diterima oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio.

Bambang mengatakan, bantuan ini merupakan langkah BIN untuk turut berkolaborasi dan mendukung tenaga peneliti dalam mempercepat proses deteksi COVID-19 pada spesimen klinis OTG, ODP dan PDP. BIN berharap bantuan alat laboratorium Biologi Molekuler ini dapat memaksimalkan kinerja serta memudahkan tenaga peneliti dalam mengidentifikasi suspect COVID-19, dan mempercepat upaya pembuatan vaksin COVID-19.

“Semoga dengan pemberian alat ini, bisa mempercepat para petugas peneliti  dalam memproses sampel terduga positif COVID-19” kata Bambang kepada wartawan di Jakarta Sabtu (11/4/2020). Bantuan alat laboratorium  dari BIN meliputi Automated Extraction and Purification System, Refrigerated Microcentrofuge, qRT PCR System, CO² Incubator, dan -80C Freezer.

Ke depannya, BIN akan melanjutkan kerjasama dengan LBM Eijkman, terutama untuk penelitian dan pengembangan Vaksin COVID-19. Dalam pengembangan vaksin COVID-19, LBM Eijkman ditugaskan oleh Pemerintah untuk memimpin konsorsium pembuatan vaksin tersebut.

Sementara itu, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio, berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BIN. Ia berharap dengan adanya sumbangan peralatan laboratorium ini akan memudahkan para tenaga peneliti  dalam mempercepat penanganan para pasien positif dan suspect COVID-19.

"Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga peneliti agar dapat lebih maksimal dalam penanganan virus corona,” ucap Prof. Amin. Ia berharap, semakin canggih dan cepat alat yang dimiliki untuk deteksi, Maka semakin cepat pula penanganan para pasien untuk sembuh. Dan pandemi ini bisa kita berantas bersama.

Prof. Amin juga berpesan kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah tersebut, baik melalui langkah preventif di lingkungan tempat tinggal, lingkungan tempat kerja maupun memberikan bantuan kepada para tenaga medis.

“Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengurangi dampak pandemi COVID-19. Semoga wabah ini segera berlalu dan kembali kondusif,” katanya. (adji/mb)

ADVERTISEMENT

Reporter: Mbun
Editor: Mbun
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT