BEKASI - Imbas Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bukan hanya terancamnya kesehatan masyarakat, tapi juga menjalar ke sektor ekonomi keluarga, terutama yang mengandalkan kebutuhan hidup dari pekerjaan informal.
Oleh sebab itulah, ketua Rukun Warga (RW) 08 Perumahan Taman Wanasari Indah (TWI) Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Asep Slamet Riyadi berinisiatif membentuk Tim Tanggap Darurat Covid-19 TWI, sebagai upaya memberdayakan swadaya masyarakat.
"Kita nggak harus terpaku dan hanya menunggu bantuan sosial dari pemerintah. Kita harus cepat bergerak secara mandiri. Saya kumpulkan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk membentuk tim ini. Selain melakukan penyuluhan dan sosialisasi edukasi masyarakat tentang virus Corona, kami juga mengumpulkan dana, baik dari kas RW maupun sumbangan dari masyarakat. Dana itu untuk membeli sembako sebagai kebutuhan dasar atau pokok, kami bagi-bagikan kepada anggota masyarakat yang dianggap tepat menerimanya. Meski relatif tidak banyak, tapi kami sudah berupaya melakukan sesuatu untuk sedikit meringankan beban masyarakat," ujar Asep kepada Poskota.id.
Dengan menggunakan sepeda motor, Asep mengantarkan sendiri barang-barang sembako tersebut ke rumah-rumah Ketua rukun Tetangga (RT) untuk kemudian diteruskan ke warga.
"Ini untuk menjaga keamanan dan menjaga jangan terjadi kerumunan, maka saya bergerak sendiri ke rumah-rumah ketua RT. Ketua RT nanti yang meneruskannya ke warga. Kebetulan RW 8 yang saya pimpin ada 12 RT. Inysaallah nanti ada lagi untuk tahap kedua," lanjut Asep.
Dia berharap, seluruh anggota masyarakat TWI dapat dengan kesadaran penuh mematuhi imbauan pemerintah dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang SOP penanganan, pencegahan penularan Covid-19 yang hingga kini masih terus bertambah.
Sementara itu, dojo Fighter Antika Club (FAC) yang kebanyakan anggotanya merupakan warga setempat, berencana ikut menyumbang di tahap kedua ini.
"Sedang kami kumpulkan, mudah-mudahan secepatnya bisa kami berikan kepada pak RW," terang Mama Dinda, kordinator KB-FAC. (ali/ys)